Bina Marga Indramayu Gencar Bangun Jembatan

  INDRAMAYU – Selain membangun infrastruktur jalan, Pemerintah Kabupaten Indramayu juga membangun belasan jembatan desa dan jembatan kabupaten pada tahun ini. Diharapkan pembangunan jembatan ini akan memberikan dampak terhadap kelancaran arus distribusi barang dan jasa. Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu, H Omarsyah ST menjelaskan, jembatan desa yang dibangun berdasarkan usulan dari masyarakat. Di antaranya pembangunan jembatan di ruas jalan raya Desa Tugu Lelea yakni Jembatan Cilengkrang. Jembatan ini dibangun dan diperlebar. Dari sebelumnya hanya 5 meter menjadi 7,5 meter. Dikatakan, pembangunan jembatan ini memakan biaya Rp485 juta. Selain jembatan Cilengkrang, jembatan Ciluncat di Desa Rajasinga Kecamatan Terisi juga dalam perbaikan. Semula jembatan ini hanya cukup untuk melintas satu mobil. Sehingga ketika ada mobil datang dari arah berlawanan, maka harus ada kendaraan yang mengalah. Saat ini jembatan tersebut sedang diperlebar, tujuannya agar arus kendaraan menjadi lebih lancar. Selain itu, ada pembangunan jembatan desa diharapkan bisa membantu perekonomian masyarakat. Omarsyah menambahkan, pada tahun lalu, Pemkab Indramayu juga memperbaiki lima jembatan. Kelima jembatan yang rusak itu adalah jembatan Rahayu pada ruas jalan Margamulya – Nyamplung dan jembatan Desa Blok Gupit  pada ruas jalan Desa Plawangan Kecamatan Bongas. Kemudian jembatan Cipancuh  Haurgeulis pada ruas jalan Cipancuh – Sidamulya, jembatan Pertamina yang menghubungkan ruas jalan Pejaten – Temiyang Kecamatan Kroya dan jembatan Desa Blok Grompol pada ruas jalan Segeran Kidul – Jatigentong Kecamatan Juntinyuat. \"Kerusakan jembatan memang bervariasi. Ada yang rusak ringan, sedang ataupun berat,\"ujar Omarsyah. Dikatakan, panjang dan lebar jembatan yang rusak itu tergantung pada besar dan kecilnya sungai pembuang yang dibentangi jembatan.  Contohnya, jembatan Rahayu yang membentang di atas sungai Beji panjangnya mencapai 30 meter x lebar 6 meter, panjang jembatan Desa Blok Gupit Kecamatan Bongas yang membentang pada sungai yang sama yaitu sungai Beji ukuran panjang dan lebarnya adalah 24 meter x 2 meter. Sementara panjang dan lebar jembatan Cipancuh yang membentang di sungai Cipancuh Kecamatan Haurgeulis yaitu 23,5 meter x 5,5 meter. Kasi jembatan desa Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu Koko Teja menambahkan,  peningkatan dan pembangunan jembatan bertujuan agar beban jembatan juga semakin berkurang dan arus kendaraan yang melintas juga dapat terurai. Setelah dibangun, ada keuntungan yang diperoleh masyarakat. “Banyak jembatan desa yang sempit sehingga harus diperlebar, agar arus transportasi menjadi lancar,” ujar Koko.(oet)