CIREBON - Karya film lokal tampaknya lagi menggeliat di Cirebon. Terlebih setelah film legenda Baridin Ratmina diangkat di layar lebar dan mendapat sambutan positif masyarakat. Kini terobosan kreatif datang dari SMK PUI Gegesik, Kabupaten Cirebon, membuat film Tari Sang Penari. Syuting film tengah dilakukan, seperti yang terlihat di halaman lingkungan sekolah, Selasa (6/9). Tari Sang Penari menceritakan seorang siswa yang memiliki kemampuan menari tetapi tidak mampu sekolah tari yang diinginkannya karena keterbatasan ekonomi orang tuanya. Tari (15) anak kelas XI SMK PUI Gegesik rela memendam keinginannya untuk tidak belajar sendratari di sanggar di desanya. Tari hanya belajar autodidak dengan apa yang dilihatnya. Dia lakukan setiap hari di rumahnya. Meski hanya melihat dan mendengarkan tarian dari sanggar yang dilihatnya, dengan ketekunan dan semangat terus belajar, akhirnya membuahkan hasil. Tari juga dibantu ayahnya yang seorang pelukis. Sutradara film Tari Sang Penari, Suheldi, mengatakan, garapannya mengangkat realitas apa yang ada dalam keseharian siswa dan siswi maupun masyarakat yang ada di wilayah Gegesik. Saat mereka pengin belajar menari, tidak sedikit sanggar seni mematok biaya mahal. \"Sehingga dari situlah ide Film tersebut muncul,\" kata Suheldi. Kepala SMK PUI Gegesik Endang Hermawan sangat mengapresiasi pembuatan film tersebut. Karena bisa menambah banyak wawasan dunia perfilman, terutama bagi siswa jurusan multimedia di sekolahnya. (cecep)
Kategori :