15 Bulan Dimakamkan, Waluyo “Hidup Lagi” (1); Meninggal karena Tabrak Lari

Rabu 07-09-2016,10:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

Seminggu dirawat di rumah sakit karena kecelakaan, Waluyo dinyatakan meninggal dan dikuburkan keluarganya. Akta kematian pria 61 tahun itu pun sudah diterbitkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Jogjakarta. Tapi, 15 bulan kemudian, dia muncul kembali dan hidup sampai kini.  WALUYO terlihat sehat walafiat saat ditemui Jawa Pos (Radar Cirebon Group) di rumahnya, Suryoputran PB 3, Kelurahan Panembahan, Kecamatan Kraton, Jogjakarta, Rabu pekan lalu (31/8). Bersama Anti Ristanti, putri keduanya, dia menikmati Jogja yang sore itu tengah mendung. Meski begitu, senyum Waluyo tetap mengembang menyambut Jawa Pos. “Monggo masuk, Mbak,” ujarnya ramah. Tampak gigi yang ompong menghiasi wajah sepuh Waluyo, pria yang menggegerkan Jogja gara-gara dikabarkan “hidup kembali” setelah 15 bulan dimakamkan karena mengalami kecelakaan. Untuk beberapa saat, Jawa Pos sempat mengamati gerak-gerik Waluyo guna meyakinkan bahwa bapak dua anak dan satu cucu itu benar-benar manusia seperti pada umumnya. Pasalnya, ramai diberitakan, Waluyo sesungguhnya sudah meninggal, 15 bulan silam. Tepatnya pada 7 Mei 2015, sepekan setelah dirawat di RSUP dr Sardjito. Waluyo menjadi korban tabrak lari di Jalan Wonosari, Jogjakarta, 1 Mei 2015. Keluarganya mengetahui keberadaan Waluyo di rumah sakit setelah Anti Ristanti melihat foto bapaknya di grup Facebook Info Cegatan Jogja (ICJ). ICJ adalah grup layanan informasi bagi masyarakat Kota Gudeg tentang apa saja. Mulai info orang hilang, info kecelakaan, kemacetan lalu lintas, banjir, dan sebagainya. Nah, saat itu Anti melihat, foto orang korban kecelakaan yang dipajang di laman Facebook ICJ tersebut sangat mirip dengan wajah Waluyo, bapaknya. Bahkan, ciri-ciri fisiknya persis. Apalagi, sudah cukup lama keberadaan Waluyo tidak diketahui keluarga. Sejak 10 Januari 2015, Waluyo minggat. Dia meninggalkan rumah, katanya, untuk mencari pekerjaan. Sebelum minggat, anak dan istrinya sering memprotes Waluyo yang menjadi pengangguran. Selama bertualang itulah, Waluyo tak pernah memberikan kabar. Padahal, keluarganya sangat berharap dia bisa segera pulang. Sebab, Agustus 2015, anak ragilnya, Anti, mau menikah. Karena itu, kabar kecelakaan yang dialami Mr X yang memiliki ciri-ciri mirip dengan Waluyo di grup Facebook ICJ tersebut membuat Anti dan ibunya terhenyak. Dia pun cepat-cepat mengecek langsung Mr X di RSUP dr Sardjito. Korban disebut Mr X karena sama sekali tidak membawa kartu identitas.(bersambung/ferlynda putri)    

Tags :
Kategori :

Terkait