15 Bulan Dimakamkan, Waluyo “Hidup Lagi” (3); Buka Pintu, Anaknya Gemetar

Rabu 07-09-2016,16:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

Seminggu dirawat di rumah sakit karena kecelakaan, Waluyo dinyatakan meninggal dan dikuburkan keluarganya. Akta kematian pria 61 tahun itu pun sudah diterbitkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Jogjakarta. Tapi, 15 bulan kemudian, dia muncul kembali dan hidup sampai kini.   LIMA belas bulan setelah dimakamkan, tepatnya 2 Agustus 2016, Waluyo “hidup kembali”. Dia pulang ke rumahnya. Dengan percaya diri, Waluyo mengetuk pintu rumahnya yang terletak di sekitar Keraton Jogjakarta itu. Sekali, dua kali, ketukan pintunya tak dibukakan keluarganya. Baru pada ketukan dan salam ketiga, pintu rumahnya dibuka. Yang membukakan putrinya, Anti. Tapi, bukannya gembira sang ayah pulang, Anti mengaku justru ketakutan. Anti kaget melihat ayahnya “hidup kembali”.  “Karena saya dan ibu menunggui di Sardjito. Bahkan memakamkan ketika bapak dinyatakan meninggal,” ujar perempuan berjilbab tersebut. ”Saya yakin yang datang waktu itu hantu bapak,” imbuhnya. Karena itu, Anti tidak langsung membukakan pintu. Dengan gemetar dia amati tubuh bapaknya dari kepala sampai kaki. ”Saya ingin memastikan apakah kaki bapak napak tanah atau tidak,” cerita dia. Setelah percaya bahwa orang di depan matanya tersebut adalah bapaknya yang selama ini sudah dinyatakan meninggal, Anti menangis histeris. Dia peluk bapaknya kuat-kuat. Begitu pula Katirah, ibu Anti, yang muncul kemudian. Dia juga menangis sambil memeluk suaminya itu. Dia terharu dan bahagia karena suaminya ”hidup kembali”.(bersambung/ferlynda)

Tags :
Kategori :

Terkait