CIREBON - Kepala Cabang PDAM Gegesik, Kabupaten Cirebon, Ade Kusnandar, merasa gerah. Lantaran setiap hari diprotes warga yang kecewa terhadap palayanan PDAM. Karena sekitar 20 warga bergantian datang mengeluhkan pelayanan PDAM yang di nilai buruk. Padahal menurut Ade, merupakan imbas penutupan pipa PDAM oleh warga di Desa Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang. Sementara cabang tidak berbuat banyak. Karena tidak normalnya PDAM Gegesik yang bertanggung jawab adalah PDAM Kabupaten Cirebon. Ade mengaku, kerepotan menghadapi pelanggan warga yang tidak puas dengan pelayanan PDAM. Sehingga dirinya yang di cabang menjadi sasaran keluhan warga setiap hari. \"Saya tak berdaya menyelesaikan masalah ini. Karena ini kan dampak penutupan pipa PDAM di Desa Cikalahang, Dukupuntang,\" keluhnya. Beberapa orang memprotes PDAM cabang dengan berbagai cara. Ada yang protes langsung lewat lisan secara baik-baik. Ada juga yang memprotes lewat pesan singkat (SMS). Bahkan menurutnya, ada juga yang marah-marah sampai menuding-nuding pegawai. Namun, sejauh ini masi dalam batas wajar. Menurut Ade, para pegawai PDAM yang bertugas di lapangan lebih banyak mendapat tekanan warga. \"Ada yang dapat omongan begini: mengkenen bae bli beres-beres. Goblog mengwene PDAM kene (begini saja tidak selesai-selesai. Bodoh kerjanya PDAM sini, red),\" tuturnya menirukan. \"Kalau kondisi seperti ini terus, saya ingin ditugaskan ke pusat saja. Saya khawatir masyarakat tidak sabar dan berdemo. Bahkan kehkawatiram saya, masyarakat bermain fisik,\" tukas Ade. (cecep)
Imbas Masalah Cikalahang, PDAM Cabang Gegesik Sering Dapat Tekanan
Kamis 15-09-2016,06:05 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :