CIREBON - Jalan tembus CitraLand Boulevard yang menghubungkan Jalan Ciremai Raya dan Jalan Raya Lobunta, Cirebon telah beroperasi sejak tanggal 17 September 2016. Akses jalan yang membelah perumahan CitraLand Cirebon ini diproyeksikan menjadi jalur komersial modern baru di Kota Cirebon. Menurut Direktur Ciputra Group, Bing Sugiarto Chandra, dalam \'ilmu properti\', kemudahan aksesibilitas dipercaya sebagai salah satu faktor utama yang ampuh mengangkat nilai investasi suatu proyek properti. Dengan kemudahan akses, maka perumahan tersebut akan sangat mudah diakses. \"Akses yang mudah membuat waktu perjalanan ke kantor dan aktifitas lainnya makin efisien, sehingga kualitas hidup dan kebersamaan penghuni dengan keluarganya makin meningkat,\" katanya dalam siaran pers, Senin (19/9). Itulah tujuan utama mengapa pengembang CitraLand Cirebon mempercepat penyelesaian akses jalan tembus CitraLand Boulevard yang menghubungkan dua jalan utama di wilayah Harjamukti Cirebon, yaitu Jalan Ceremai Raya dan Jalan Raya Lobunta. Di samping itu, kedua jalan tersebut cukup ramai dilalui masyarakat, sehingga akses yang memperpendek jarak ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kota Cirebon. \"Sejak awal CitraLand Cirebon dikembangkan, jalan tembus Ceremai Raya – Lobunta Raya ini sudah menjadi rencana strategis, yang diharapkan dapat mengangkat dan mempercepat pertumbuhan kawasan perumahan CitraLand Cirebon, serta berdampak positif terhadap peningkatan nilai investasi produk-produk rumah dan ruko di CitraLand Cirebon,\" paparnya. Selain itu, pembukaan akses jalan tembus dengan ROW 20 meter sepanjang sekitar 1,5 km ini merupakan bagian komitmen dari Ciputra Group dalam memberikan akses seluas-luasnya kepada masyarakat untuk mengakses perumahan eksklusif ini. Sehingga sekarang, orang-orang yang tinggal di Loubunta dan sekitarnya, yang selama ini harus memutar sekitar 3 hingga 4 km jadi lebih efisien. \"Kalau mau lewat Jalan Ceremai Raya untuk ke berbagai tujuan bisa irit waktu jika melalui Jalan tembus CitraLand Boulevard. Dengan kita buka jalan tembus CitraLand Boulevard, jarak yang dihemat separuh lebih, hanya sekitar 1,5 km dengan jalan mulus hotmix,\" bebernya. Bing optimis, jalan tembus CitraLand Boulevard ini mendongkrak harga tanah dan bangunan atau investasi di CitraLand Cirebon. Ia memprediksi di tahun pertama kenaikan harganya bisa mencapai 10 hingga 15 persen. Selain kenaikan investasi, ramainya kendaraan yang melintas akan menghidupkan area komersial di kawasan tersebut, yang akan menguntungkan usaha dan bisnis di sepanjang Jalan CitraLand Boulevard. Jalan tembus ini merupakan jalan utama CitraLand Cirebon, yang di sepanjang jalan tersebut akan dijadikan sebagai new central business district dan menjadi Commercial Area berbaik di Kota Cirebon. Di situ akan dibangun pusat kuliner, gedung perkantoran, pertokoan, serta fasilitas penunjang lainnnya. Sementara itu, Project Manager CitraLand Ciberon, Yohanes Sukiman jalan tembus yang memiliki ROW cukup lebar yaitu 20 meter, dan di kanan-kirinya terdapat jalur lambat dan parkir untuk area komersial sekitar 8 meter. Selain itu di sepanjang Jalan Boulevard CitraLand Cirebon sudah terbangun beberapa blok ruko (Blok A, B, C, dan D dan E). \"Kita optimis jalan tembus ini memberi dampak positif terhadap pertokoan di sepanjang jalan ini, dan menarik pemilik ruko segera membuka usaha,\" ujarnya. Pihak pengembang sendiri, kata Sukiman, dalam beberapa bulan ini proaktif melakukan kegiatan untuk mendorong percepatan keramaian area-area komersial CitraLand Cirebon. Salah satunya sukses mengatakan acara The Clane (The Culinary Lane, Food and Life Style Festival) yang menyajikan aneka makanan khas Cirebon dan nusantara dari Juni hingga Desember 2016. \"Karena mendapat positif dari masyarakat Kota Cirebon The Clane terus digelar hingga sekarang, dan akan menjadi cikal bakal sentra jajanan kuliner di Kota Cirebon,\" jelasnya. (nda/rls)
Kategori :