MAJALENGKA – Khaira, balita perempuan berumur 2,5 anak dari pasangan Indra Mulyana (30) dan Dewi(30) warga Kampung Kandangsari Desa Heuleut Kecamatan Kadipaten terbaring lemas. Ia menderita sakit akibat penyakit tumor mata yang sudah dua tahun menimpanya. Indra mengungkapkan, Khaira telah menderita penyakit tersebut ketika berusia 4 bulan. Namun karena kondisi ekonomi keluarga terbatas, selama dua tahun ini Khaira belum diobati secara intensif. “Kalau saran dokter sih harus segera dioperasi. Namun karena keterbatasan biaya, kami hanya mengobati Khaira semampunya. Yakni melakukan pegobatan dengan cara terapi dan sampai saat ini belum juga membuahkan hasil. Malah tumor yang diderita anak saya semakin membesar,” ungkapnya Indra yang berprofesi sebagai pedagang donat keliling itu, Rabu (21/9). Saat ditanya mengenai bantuan apa saja yang telah diberikan pemerintah, dirinya menjawab selama dua tahun ini belum ada bantuan untuk mengobati anaknya tersebut. “Kalau bantuan pemerintah sih belum ada, tapi kalau bantuan dari keluarga dan warga sudah. Tapi itu hanya bisa untuk melakukan pengobatan biasa seperti terapi,” ujarnya. Dirinya selaku ayah sangat beharap pemerintah daerah bisa memberikan bantuan, untuk meringankan beban pengobatan. Selama ini dirinya sangat menginginkan anak semata wayangnya bisa sembuh dan bermain layaknya anak seusianya. “Demi kesembuahan anak saya, saya sangat berharap pemerintah bisa memberikan bantuan untuk pengobatan,” ungkapnya. (bae)
Balita Tumor Mata Belum Terima Bantuan
Rabu 21-09-2016,17:30 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :