Trauma, Masyarakat Bangodua Ingin Punya Jembatan

Minggu 25-09-2016,19:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

BANGODUA- Tragedi terbalik dan hanyutnya perahu penyebrangan di Blok Pulo Cangak, Desa Bangodua, tahun 2015 lalu masih menyisakan trauma yang begitu dalam bagi masyarakat.  Pasalnya, meski tidak ada korban jiwa, kejadian itu mengakibatkan 15 penumpang dan kendaraannya itu sempat terbawa arus Sungai Cimanuk. Oleh sebab itu, seluruh warga Desa Bangodua sangat berharap untuk dibuatkan jembatan penyebrangan yang lebih aman. Karena jembatan merupakan kebutuhan mendesak bagi masyrakat, bukan hanya Desa Bangodua, melainkan masyarakat lainnya. Apalagi dengan dibangunnya jembatan di Pulo Cangak bisa menghubungkan empat kecamatan yakni Kecamatan Bangodua, Kecamatan Tukdana, Kecamatan Kertasmaya dan Kecamatan Sukagumiwang. Hasil pantauan Radar Indramayu  di salah satu penyebrangan perahu tambangan di Kecamatan Bangodua terlihat selalu ramai, meskipun sangat berbahaya, masyarakat terpaksa menyebrangi Sungai Cimanuk menuju kecamatan lainnya. Kuwu Desa Bangodua Edi Sukanto menuturkan, selaku pemerintah desa pihaknya sangat berharap pembangunan jembatan Pulo Cangak di Desa/Kecamatan Bangodua dapat segera di bangun, hal tersebut dikarenakan masyarakat dari ke-empat kecamatan sangat membutuhkan jembatan sebagai mobilitas perekonomian warga. Apalagi menurutnya dengan adanya bandara internasional kertajati-Jatitujuh Majelengka, maka Jembatan polu cangak bangodua sangat berperan untuk mempersingkat waktu perjalanan. “Padahal sudah sangat lama masyarakat mendambakan adanya jembatan sebagai sarana penyebrangan Sungai Cimanuk, tetapi sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan di bangun,” tuturnya. Sementara itu, Zaenudin salah satu tokoh masyarakat Desa/Kecamatan Bangodua berharap pemerintah segera membangun jembatan. “Perahu tambangan penyeberangan ini jelas sangat berbahaya karena tidak ada pengaman bagi penumpang. Apalagi awal tahun 2015 pernah ada kejadian perahu tambangan terbalik karena kelebihan muatan. Meskipun tidak ada korban jiwa, tapi ini jadi pelajaran. Untuk itu kami selaku warga sangat berharap pemkab bisa secepetanya merealisasikan pembangunan jembantan di Polu Cangak Bangodua,” ungkapnya. (oni)  

Tags :
Kategori :

Terkait