INDRAMAYU - Warga Desa Lohbener, Kecamatan Jatibarang yang berada di dekat Sungai Cimanuk waswas dengan musibah banjir bandang. Karena tanggul Cimanuk saat ini kondisinya kritis. Apalagi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika sempat menyinggung adanya potensi hujan lebat di wilayah Ciayumajakuning. Termasuk Indramayu. Pantauan Radar, kondisi tanggul Sungai Cimanuk di Desa Lobener mengalami longsor. Lahan di sekitar sungai itu sudah mulai terkikis luapan Sungai Cimanuk. Salah satu warga Desa Lobener, Kamal (40) mengaku khawatir bila kediamannya tersapu banjir atau longsor. Pasalnya kediaman Kamal tak jauh dari tanggul Sungai Cimanuk. “Memang kalau hujan lebat di sekitar Indramayu saja sih tidak membuat Sungai Cimanuk meluap. Tapi kalau di hulu juga hujan lebat, pasti Sungai Cimanuk ini meluap,” ujarnya. Dia pun takut jika swaktu-waktu tanggul itu jebol dan akhirnya air masuk ke pemukiman warga. “Ini kan sangat mengkhawatirkan,” lanjutnya. Senada dikatakan masyarakat lainnya, Ubay (50). Menurutnya, pemerintah desa sudah berupaya dengan melaporkan kondisi tanggul pada instansi terkait. Hanya saja hingga saat ini belum ada tanda-tanda tanggul itu akan diperbaiki. Padahal, menurut Ubay, tanggul itu membutuhkan perbaikan. Terlebih intensitas hujan di Kabupaten Indramayu mulai meningkat. “Kami sebagai warga berharap tanggul ini bisa diperbaiki. Jangan sampai kejadian Garut terjadi di wilayah Indramayu,” tuturnya. Ubay pun tidak ingin, kejadian tanggul jebol di Desa Pilangsari, Kecamatan Jatibarang tahun lalu terulang. “Karena kalau sampai terjadi, masyarakat sangat dirugikan. Kami tak ingin insiden tanggul jebol ini terulang lagi,” tandasnya. (oni) TERUS TERKIKIS: Tanggul Sungai Cimanuk Desa Lobener Kecamatan Jatibarang terus tergerus air sungai. Warga khawatir tanggul tak lagi sanggup menahan air sungai sehingga menyebabkan banjir bandang. Foto: Anang Syahroni/Radar Indramayu
Kategori :