Acara Mayoran Gombyang sekaligus gala dinner yang digelar Panitia Peringatan Hari Jadi ke-489 Kabupaten Indramayu, di Pendopo Kabupaten Indramayu berlangsung meriah, Jumat (23/9). Pasalnya panitia mengundang atlet PON XIX/2016 Jawa Barat yang berlaga di Indramayu, untuk bersama-sama menikmati gombyang, makanan khas Indramayu. Laporan: UTOYO PRIE ACHDI, INDRAMAYU RATUSAN atlet, pelatih maupun official PON XIX/2016 Jawa Barat dan Peparnas XV terlihat sangat menikmati gombyang maupun makanan lain yang disediakan. Mereka memadati stand-stand kuliner yang ada di beberapa titik di sekitar pendopo. Bupati Indramayu, Hj Anna Sophanah, menjelaskan kuliner khas Indramayu itu sengaja disuguhkan kepada mereka sebagai ajang promosi wisata kuliner Indramayu. Mudah-mudahan setelah menikmati lezatnya gombyang, mereka kelak akan datang lagi ke Indramayu. Bupati mengisahkan, awalnya gombyang kepala ikan manyung tidak memiliki nilai ekonomis. Namun kini berkat pengolahan yang baik, gombyang kepala ikan manyung justru digemari oleh masyarakat dan bernilai ekonomi tinggi. \"Dulu ikan manyung kan diambil dagingnya saja untuk dijadikan ikan asin yang dikenal dengan nama jambal roti. Kulitnya dijadikan kerupuk ikan. Kepalanya dibuang begitu saja ke tempat sampah, tidak bernilai,\" kisahnya. Namun setelah diolah dengan racikan bumbu yang pas, kepala ikan manyung malah menjadi masakan yang enak, tidak kalah enaknya dengan gulai kepala ikan kakap. \"Malah kalo kata saya lebih mantap gombyang manyung dibandingkan dengan gulai kepala ikan lainnya,\" ujar Hj Anna. Dijelaskan, karena rasanya yang enak dan nikmat, gombyang manyung cepat popular di masyarakat dan menjadi kuliner khas Kota Mangga. \"Silahkan cari gulai kepala ikan di daerah lain, kelezatan gombyang manyung dari Indramayu tiada bandingannya,\" ujarnya berpromosi Kenikmatan gombyang manyung, lanjutnya, karena bumbunya yang sederhana, tidak terlalu rumit, sehingga siapapun dapat dengan mudah memasaknya. \"Dulu sangat jarang rumah makan yang menyediakan menu gombyang. Tapi kini di warung-warung kecil sekalipun ada gombyangnya. Ini membuktikan bahwa gombyang manyung sangat disukai oleh masyarakat dan menjadi ikon kuliner Indramayu,\" kata Hj Anna. Dikatakan, arena PON merupakan ajang yang tepat untuk mempromosikan potensi daerah, termasuk juga potensi kulinernya. Dengan demikian, para atlet, pelatih, wasit, dan lainnya menjadi tahu lebih banyak tentang daerah yang menjadi venue PON, tidak sekadar olahraga saja. Dalam kesempatan itu, Bupati Hj Anna meminta para atlet untuk tetap menjunjung tinggi nilai sportivitas dan fair play. \"Menang dalam setiap pertandingan memang tujuan utama dari setiap atlet. Tapi ada kemenangan abadi yang menjadi mahkota atlet, yakni nilai-nilai sportivitas,\" pintanya. Stevi (29), Wasit cabang olahraga (cabor) Layar dari Provinsi Papua, mengaku sangat menikmati gombyang manyung. Menurut Stevi kuah gombyangnya sangat nikmat. \"Papua surganya ikan. Tapi ini beda. Kuahnya ada rasa pedesnya, pokoknya mantap deh gombyang manyung ini,\" katanya. Usai makan bersama, Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah juga melakukan foto bersama dengan kontingen masing-masing provinsi. Diawali dengan kontingen dari Papua. Yang menarik, kontingen Papua memberikan kenang-kenangan kepada Bupati Indramayu berupa hiasan kepala, dan langsung dipakai oleh bupati. Bupati pada kesempatan itu juga memberikan kenang-kenangan kepada kontingen Papua.(*)
Wasit Asal Papua Terkesan Kelezatan Gombyang
Senin 26-09-2016,19:00 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :