Aksi Tolak Batu Bara, Aktivis Peduli Cirebon Dibubar Paksa Polisi

Senin 26-09-2016,23:20 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Puluhan aktivis Pusat Studi Lingkungan Indonesia (Peduli) dibubar paksa petugas Polres Cirebon Kota saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Balai Kota Cirebon, malam ini (26/9). Bahkan bersama petugas Polres Cirebon Kota, ada sekitar 10 orang berbaju sipil warna putih dengan ikat kepala bertindak represif saat membubarkan aktivis Peduli. Belum diketahui secara pasti, dari mana asal kelompok sipil tersebut. Sedianya, para aktivis Peduli itu berunjuk rasa menolak kembali dibukanya bongkar muat batu bara di Pelabuhan Cirebon. Rencananya, uji coba bongkar muat batu bara dilakukan besok (27/9) pagi. \"Kami menyayangkan tindakan represif anggota kepolisian. Bahkan sekelompok orang berbaju putih ikut memukuli rekan-rekan Peduli. Kenapa polisi membiarkan,\" sesal Ibnu Khasanudin, salah satu peserta aksi Peduli. Sekitar 17 rekan-rekannya digiring ke Mapolres Cirebon Kota untuk di-BAP (berita acara kepolisian). Hingga berita ini ditulis, rekan-rekannya belum juga keluar dari Mapolres Cirebon Kota. Dia mengecam aparat kepolisian maupun kelompok sipil yang melakukan pemukulan terhadap para aktivis. \"Karena kami sudah jauh hari lapor polisi dan sudah dapat izin. Tapi nyatanya saat kami aksi dibubarkan,\" kata Ibnu. Ibnu juga menuntut Kapolres Cirebon Kota AKBP untuk meminta maaf kepada aktivis lingkungan yang menjadi korban kekerasan petugas. \"Ini jelas mencedrai demokrasi. Mencoba membungkam kami dengan aksi kekekrasan,\" tandasnya. (hsn)

Tags :
Kategori :

Terkait