Kpd Yth Bupati Sunjaya…, Petani Kirim Surat Curhat Soal Sawah

Selasa 27-09-2016,10:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON- Petani yang tergabung dalam Serikat Petani Indonesia (SPI) Kabupaten Cirebon, Senin sore (26/9), mendatangi kantor Bupati Cirebon di komplek Pemkab Cirebon, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Kedatangan mereka tersebut adalah menyerahkan surat untuk bupati Cirebon yang isinya agar nasib petani diperhatikan Pemkab Cirebon. Ketua DPC SPI Kabupaten Cirebon Muhammad Zaini kepada Radar Cirebon mengatakan, petani di Kabupaten Cirebon mengeluhkan dan resah banyaknya lahan pertanian yang hilang dan berubah fungsi menjadi perumahan maupun pabrik. “Kami petani kecil mengirimkan surat langsung kepada pak bupati yang isinya agar sebagai kepala daerah, Pak Sunjaya harus memperhatikan nasib para petani di Kabupaten Cirebon. Kini para petani resah karena sekitar 2 ribu hektar lahan pertanian berubah fungsi menjadi perumahan dan pabrik. Lalu masalah benih, soal waduk dan juga sawah sering kebanjiran ketika hujan turun,” kata Zaini. Menurut Zaini, petani di Kabupaten Cirebon menginginkan adanya waduk untuk mengairi sawahnya. “Masalah irigasi juga masih banyak kendala. Waduk juga belum ada normalisasi. Kalau ada petani sangat bangga, tetapi kenyataannya hanya begitu-begitu saja,” ucapnya. selain itu juga dirinya menyinggung banyaknya petani garam yang menganggur akibat lahan pertanian menjadi PLTU. “Petani garam di Kanci sekarang banyak yang menganggur karena lahannya dibangun PLTU. Pihak PLTU sudah menjanjikan bahwa petani bisa dipekerjakan, tapi nyatanya mereka bohong besar,” ujarnya. Bukan hanya ke bupati, pihaknya pun akan mendatangi Istana Negara bermaksud bertemu Presiden Jokowi untuk menyampaikan aspirasi para petani Kabupaten Cirebon. “Hari ini (Selasa, red) rencananya kami akan melakukan aksi di depan Istana Negara untuk membawa aspirasi para petani Cirebon,” pungkasnya. (den)    

Tags :
Kategori :

Terkait