Motor Tak Boleh Lagi Parkir di Jl Siliwangi Kuningan

KUNINGAN-Pemberlakukan larangan parkir motor di kawasan Jalan Siliwangi tepatnya depan pertokoan barat dan timur dimulai, Senin (26/9). Meski pemberlakukan ini membuat banyak pengendara kaget, namun hasilnya terlihat kawasan Jl Siliwangi rapih. Bukan hanya penataan lahan parkir, tapi juga rekayasa lalin. Arus kendaraan dari Jl Ahmad Yani dan Dewi Sartika diberlakukan satu arah, sehingga tidak terjadi lagi kemacetan arus lalu lintas juga terlihat rapih. Agar aturan baru mengenai larangan parkir juga lalulintas lancar, sejak jam 5.30 WIB, petugas gabungan dari Satpol PP, Dishub dan Satlantas Polres Kuningan sudah berjaga di lokasi tersebut. “Alhamdulillah lancar tanpa ada permasalahan. Kami terus memantau dari jam  06.00 hingga 18.00 WIB,” ucap Kasatpol PP Kuningan Deni Hamdani SSos MSi kepada Radar Kuningan, Selasa (27/9). Pada saat ini, kata dia, merupakan masa uji coba dan evaluasi. Setelah sebelumnya tahap sosialisasi sudah dilakukan. Tahapan evaluasi ini dilakukan selama dua minggu atau mulai Senin (26/9) hingga Minggu (9/10). Lalu, penerapan atau operasional sistem penataan parkir dan rekayasa arus lalulintas mulai diberlakukan, Senin (10/10) mendatang. Pihaknya akan terus menerjunkan petugas gabungan untuk mengawasi. “Harus diingat apa yang dilakukan ini untuk kebaikan semua pihak. Dan tindakan ini sudah disetujui oleh bupati dan beliau sangat mendukung,” ucap Deni yang diamini oleh Kasi Pembinaan, Pengawasan dan Penyuluhan Bidang Gakunda Iman Firmansyah. Pantauan Radar Kuningan, dengan adanya larangan parkir motor di Jl Siliwangi dan dipindahkan ke eks Pujasera serta Pasar Lalangbuana, secara otomatis para juru parkir pun berindah tugasnya ke kedua lokasi itu. Di eks Pujasera misalnya. Di sini tercatat 12 juru parkir yang bertugas. Mereka merupakan juru parkir gabungan dari eks Pujasera dan pindahan dari area parkir depan Kantor Pos. Kemarin (26/9), para juru parkir itu berembug untuk pembagian tugas dengan sistem bergiliran setiap enam jam. Meski terasa, berat mereka terpakasa melakukan hal itu.“Sekarang kita jalani saja, karena ini hari pertama. Mudah-mudahan hasilnya lebih bagus dibanding ketika bertugas di depan Kantor Pos,” ucap Abas salah satu juru parkir kepada Radar Kuningan. Sementara untuk pengendara, perpindahan ke lokasi baru disikapi berbeda-beda. Ada yang senang, ada juga tidak setuju dengan alasan terlalu jauh. “Kalau bisa mah pindahkan juga para PKL yang ada di Jl Siliwangi ke eks Pujasera agar tambah ramai,” ucap Wawan seorang pengendara yang terkejut adanya perpindahan lahan parkir, kemarin. (mus)