Polisi Indramayu Ajak Anak-Anak Korban Puting Beliung Nyanyi Bareng

Rabu 28-09-2016,16:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

Puluhan anak-anak di Blok Haredong, Desa SukAslamet, Kecamatan Kroya turut menjadi korban bencana alam puting beliung. Mereka bukan hanya membutuhkan bantuan fisik seperti makanan, susu dan popok. Tapi juga bantuan psikologis. Polisi Polres Indramayu pun punya cara jitu memulihkan trauma bocah-bocah terdampak bencana. Laporan: KHOLIL IBRAHIM, Kroya SUASANA berbeda tampak terlihat saat kunjungan mendadak Kapolres Indramayu, AKBP Eko Sulistyo B SIK SH MH di Blok Haredong, Selasa (27/9). Riuh suara anak-anak bernyanyi, tertawa dan tepuk tangan susul menyusul meramaikan lokasi peninjauan. “Ayo, siapa yang di sekolah dapat ranking satu? Acungkan tangan. Kakak kasih hadiah,” tanya seorang Polwan sembari tangan kirinya menunjukkan sebuah bingkisan. Satu telunjuk lantas terangkat dari puluhan anak-anak yang mengitari si Polwan cantik itu. “Nah, adik itu sini. Kalau rangking satu berarti kamu pinter. Yang rajin sekolahnya ya,” ucap si Polwan memberikan semangat. Bingkisan berupa permen dan makanan ringan lalu diserahkan kepada bocah laki-laki yang mengacungkan jari telunjuk tadi. Wakapolres Indramayu, Kompol Edwin Affandi SIK tak mau kalah. Sembari membawa dua bungkus mi instan siap saji, dia mengajak anak-anak usia sekolah itu untuk bermain tebak-tebakan dan bernyanyi bersama. “Yang nyanyinya paling keras, dapat hadiah. Ayo bareng nyanyi ya,” ajaknya lantas membawakan sebuah lagu nasional. Puluhan bocah-bocah umur lima sampai 10 tahun itupun kompak nyanyi bareng. Dengan suara keras semua. Wakapolres pun bingung. “Waduh, nyanyinya kompak, kenceng semua. Berarti dapat hadiah semua. Ayo ini dibagi semua. Yang penting gembira,” ucapnya sambil tertawa. Suasana riang gembira itu sengaja diciptakan untuk membantu anak-anak korban bencana alam bangkit dan menghilangkan trauma atas kejadian yang menimpa mereka. Anggota Polwan dan jajaran Polres Indramayu juga dibekali kemampuan trauma healing. Yakni suatu tindakan yang dilakukan untuk membantu orang lain untuk mengurangi bahkan menghilangkan gangguan psikologis yang sedang dialami yang diakibatkan syok atau trauma. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain berbagi hadiah, bernyanyi, bercerita dan bermain dengan anak-anak. Tokoh masyarakat setempat, Nanang mengapresiasi peran polisi Polres Indramayu yang penuh cinta kasih berupaya memulihkan mental anak-anak korban bencana alam di Blok Haredong. Apalagi sepengetahuannya, dalam banyak kasus bencana alam, umumnya anak-anak kurang mendapatkan perhatian. “Apa yang dilakukan oleh Polres Indramayu ini luar biasa. Lihat saja, anak-anak senang bukan main,” ujarnya. (*)    

Tags :
Kategori :

Terkait