CIREBON - Sebanyak 252 jamaah haji asal Kota Cirebon dijadwalkan tiba Rabu, 12, Oktober 2016 mendatang. Jamaah Kota Cirebon yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 63 bersama jamaah haji asal Kabupaten Bogor, tiba di tanah air melalui Bandara Halim Perdana Kusumah. “Kepulangan mulai 10-11 Oktober 2016, diperkirakan tiba 12 Oktober,\" ujar Kepala Seksi Penyelenggara Syariah Kementerian Agama, H Slamet, kepada Radar, Jumat (30/9). Slamet menambahkan, saat ini jamaah haji tengah berada di Madinah untuk melaksanakan ibadah sunnah seperti ziarah ke Makam Nabi Muhammad SAW dan melaksanakan salat arbain. Arbain, lanjut Slamet, berarti empat puluh. Yang dimaksud dengan shalat arbain adalah melakukan salat empat puluh waktu di Masjid Nabawi secara berturut-turut dan tidak ketinggalan takbiratul ihram bersama imam. Para jamaah haji meyakini bahwa amalan ini akan membuat mereka tebebas dari neraka dan kemunafikan. Karenanya jamaah haji Indonesia dan banyak negara lain diprogramkan untuk menginap di Madinah selama minimal delapan hari agar bisa menjalankan salat arba’in. \"Jamaah haji sudah menyelesaikan semua rangkaian ibadah haji baik rukun, wajib maupun sunnahnya. Insya Allah jamaah haji asal Kota Cirebon khususnya dalam keadaan sehat wal afiat dan selamat saat tiba di tanah air,\" tuturnya. Hanya saja, tambah Slamet, saat pemberangkatan pada tanggal 1 September 2016 lalu yang semestinya jamaah haji asal Kota Cirebon berangkat dengan jumlah 254 orang ini berangkat menjadi 252 orang. Sebab diketahui salah satu jamaah haji bernama Ida Farida (34) kondisinya dalam keadaan hamil muda yang bisa membahayakan janin ketika perjalanan serta saat ibadah haji berlangsung. “Karena kondidinya dalam keadaan hamil muda terpaksa dibatalkan, satu lagi suaminya mengundurkan diri,\" tukasnya. (via)
Kategori :