CIREBON – Generasi Peduli Anti Narkoba (GPAN) Kota Cirebon menggelar pembekalan sekaligus pengukuhan Kordinator se-wilayah III Cirebon di ruang Adipura Balaikota Cirebon, Jumat, (1/10). Dalam acara itu turut hadir Pelindung GPAN Brigjen Pol Siswandi, Walikota Cirebon Nasrudin Azis, Direkrtur RSUD Gunung Jati, drg Heru Purwanto. Ketua Umum GPAN Kota Cirebon, Bob Hasan mengatakan, GPAN merupakan organisasi masyarakat yang terbuka bagi semua elemen. Dan mengajak seluruh masyarakat untuk bersinergi bersama-sama dalam memerangi peredaraan narkoba. “GPAN harus mendorong regulasi sebagai perangkat yang menindak langsung dengan tegas,” kata Bob. Sementara itu, Pelindung GPAN, Brigjen Pol Siswandi menjelaskan tujuan GPAN adalah untuk masyarakat korban yang pengguna narkoba agar kembali lagi menjadi manusia yang berguna. Dia juga mengimbau kepada para pengguna narkoba untuk tidak takut melaporkan dirinya sebagai korban pengguna narkoba ke GPAN. Karena tidak akan ditindak pidanakan. Pihaknya hanya akan melakukan rehabilitasi terhadap para korban sampai terbebas dari narkoba. “Kami tidak main-main dengan organisasi ini, kita akan membela hak-hak sesuai denfan undang-undang,” ungkap Siswandi. Menurut Ketua GPAN Cirebon, Raden Reza yang baru dilantik menuturkan, akan melakukan banyak sosialisai tentang visi dan misi GPAN melalui media-media lokal, hingga membagikan stiker kepada masyarkat. “Karena organisasi ini masih baru, kita perlu banyak-banyak sosialisasi supaya masyarkat tau apa itu GPA,” tutur Reza. Direktur RSUD Gunung Jati Kota Cirebon, drg Heru Purwanto juga mengatakan, rumah sakit yang dipimpinnya menggratiskan biaya rehabilitasi kepada para korban penyalahgunaan narkoba.“Semua biaya rehabilitsai itu free, jadi nggak usah takut masalah biaya,” kata Heru.(fazri)
Kategori :