Warga Tegalgubug Pengikut Dimas Kanjeng Percaya yang Ditangkap Polisi itu Cuma Tongkatnya

Minggu 02-10-2016,08:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi, di Desa Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, sangat percaya kepada junjungannya. Sampai sekarang pun, pengikutnya di Tegalgubug masih percaya dan yakin bahwa yang ditangkap polisi itu bukan Dimas Kanjeng, tetapi tongkatnya yang berubah wujud Dimas Kanjeng. \"Mereka yakin Dimas Kanjeng  itu sakti dan tidak bisa ditangkap,  pengikutnya  meyakini bahwa yang ditangkap polisi bukan Taat Pribadi yang asli, melainlan hanya tongkatnya saja,\" kata Agus salah satu warga Tegalgubug kepada radarcirebon.com, Minggu pagi (2/10). Menurut Agus, sebetulnya banyak dari warga Tegalgubug yang uangnya belum kembali setelah disetor ke Dimas Kanjeng. Namun, mereka tidak ada  yang melaporkan ke polisi, pasalnya tidak pernah merasa tertipu. “Bahkan koordinator santri warga Tegalgubug jarang pulang, lebih lama tinggal di Probolingo dengan Dimas Kanjeng,” kata Agus. Cukup banyak juga warga Desa Tegalgubug, Kec Arjawinangun, Kab Cirebon yang menjadi pengikut Dimas Kanjeng, jumlahnya mencapai 175 orang. Itulah sebabnya nama Dimas Kanjeng bagi masyarakat Tegalgubug sudah tidak asing lagi. “Yang menjadi pengikut Dimas Kanjeng di Tegalgubug banyak, karena koordinator santrinya yang asal Jawa Barat ya orang Tegalgubug Lor,” kata kata Didi Sarudin, aparat Desa Tegalgubug. Menurutnya, banyak orang Tegalgubug yang menyetorkan dananya ke Dimas Kanjeng di Probolingo. Padahaln uang yang disetorkan tersebut merupakan modal usaha konveksi dan ada juga yang hasil jual tanah. “Warga percaya uangnya bisa kembali dengan berlipat ganda,” kata Didi. Didi berharap masyarakat Tegalgubug bisa terbuka pikirannya setelah Dimas Kanjeng ditangkap atas kasus dugaan pembunuhan terhadap santrinya, juga pada kasus penipuan. “Mudah-mudahan sadar, dan cari uang lagi dengan normal,” katanya. (cecep)    

Tags :
Kategori :

Terkait