F-1, Keadilan untuk Ricciardo

Senin 03-10-2016,11:17 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

SEPANG - Butuh drama besar bagi tim Formula 1 manapun untuk mengalahkan Mercedes musim ini. Dan drama itu tersaji di Sirkuit Sepang, Malaysia kemarin (2/10). Bintang Red Bull Daniel Ricciardo sukses membalaskan dendamnya di Monaco dan Barcelona dengan merayakan kemenangan pertemanya musim ini di Malaysia. Dua kali Daniel Ricciardo kehilangan peluang terbesarnya berdiri di podium teratas musim ini. Pertama terjadi di Barcelona dan kedua Monaco. Semuanya murni kesalahan strategi tim saat melakukan pit stop. Di Barcelona, pembalap Australia itu diminta masuk pit saat memimpin lomba di bagian akhir balapan. Begitu keluar dia berada di posisi keempat dan kesulitan mengejar Hamilton. Kesalahan lebih fatal terjadi di Monaco. Timnya tidak siap dengan ban supersoft yang akan dipasangkan pada mobil Ricciardo. Ban itu tertinggal di belakang garasi dan karenanya pit stop memakan waktu sangat lama. Kesalahan komunikasi antara pit wall dan garasi menjadi penyebabnya. ’’Aku sebenarnya bukan orang yang percaya pada nasib apes, tapi di Monaco situasinya berbalik. Jadi hari ini aku ambil kembali kemenangan itu dari Lewis. Aku merasa emosional karena ini kemenangan  pertamaku sejak sejak yang terakhir. Dan saat ini musim balapan sedang mendekati akhir,’’ ucap Ricciardo di atas podium. Seperti di Spanyol drama besar di Malaysia juga menimpa Mercedes. Pimpinan klasemen saat ini Nico Rosberg mengalami insiden di tikungan pertama sesaat setelah start. Belakang mobilnya ditabrak pembalap Ferrari Sebastian Vettel yang mengalami senggolan dengan rekan satu tim Ricciardo, Max Verstappen. Mobilnya melintir di tengah trek dan posisinya melorot ke urutan 17. Akibat insiden tersebut Vettel, yang berstatus juara GP Malaysia musim lalu, terpaksa mengakhiri balapan karena as roda depan kirinya patah. ‘’Ada dua hal yang salah di sini. Pertama Nico tidak salah tapi dia menjadi korban dan mobilnya terseret. Aku sedang berdekatan dengan Max dia menyenggol mobilku. Aku rasa ini balapan. Di bergerak kesana kemari. Aku rasa semua orang tahu masalahnya sekarang,’’ ucap Vettel kesal. Drama besar kedua yang akhirnya memengaruhi hasil balapan terjadi di Lap 41. Mesin mobil Lewis Hamilton tiba-tiba meledak. Api keluar dari bagian belakang mobilnya dan kemudian asap tebal membumbung ke udara bersaaan dengan teriakan memilukan dari sang juara bertahan. ’’Ah..tidak..tidak!,’’ ratapnya melalui komunikasi radio. Saat terjadi insiden tersebut pembalap Inggris tersebut sedang memimpin lomba dengan jarak sangat meyakinkan 22,7 detik di depan Ricciardo. Hamilton kemudian mendesak Mercedes untuk memberi jawaban jelas tentang kerusakan yang langka sekali terjadi untuk mesin tim terbaik di F1 saat ini. ’’Sesuatu atau seseorang tidak ingin aku menjadi juara. Ini adalah mesin baru. Aku baru memakainya akhir pekan ini. Dari delapan pembalap (menggunakan mesin Mercedes) dan 43 mesin yang ada, hanya milikku yang meledak,’’ ketusnya. Praktis, di 16 lap terakhir duo Red Bull Daniel Ricciardo dan Max Verstappen memimpin balapan. Dalam situasi virtual safety car akibat insiden yang menimpa Hamilton, keduanya melakukan pit stop. Ricciardo masuk pertama dan mengganti ban dengan kompon soft. Verstappen yang memimpin lomba sebelum pit, keluar di posisi kedua dengan jarak dua detik di belakang Ricciardo. Pertarungan sengit diprediksi terjadi antara pembalap Red Bull di sisa lap. Verstappen sempat mendekatkan jaraknya hingga 1,1 detik di lap 50. Namun kembali kehilangan waktu setelah harus melewati mobil pembalap lain yang harus di overlap. Di lap berikutnya jaraknya melebar menjadi 1,2  detik dan terus melebar hingga akhir lomba. Ricciardo finis dengan waktu 1 jam 37 menit 776 detik. Berselisih 2,443 detik di depan Verstappen. Sementara Rosberg yang sempat tercecer di posisi 17 tampil impresif dengan terus menyalip satu-persatu pembalap di depannya. Masalah muncul saat dia akan menyalip Kimi Raikkonen (Ferrari) di lap 40. Rosberg menyerang pembalap  Finlandia itu dari sisi luar Tikungan 1 dan menyalipnya dari dalam Tikungan 2. Saat menyalip itulah, mobil Rosberg menyenggol sayap depan bagian kiri Ferrari Raikkonen. Beberapa bagian sayap itu koyak. Akibat insiden tersebut Rosberg diganjar penalti 10 detik oleh race direction. Padahal saat itu jaraknya dengan Raikkonen hanya 5,9 detik.  Rosberg kemudian memutuskan menggunakan mode mesin untuk sesi kualifikasi demi menjaga jarak aman dari Raikkonen. Strategi terbukti manjur. Di lap 48 selisih waktunya sudah menunjukkan 9,2 detik. Kemudian di satu lap berikutnya melebar menjadi 10,7 detik. Hanya dalam dua lap berikutnya Rosberg meninggalkan Raikkonen dengan selisih 12 detik. Bagi Rosberg podium ketiga adalah keuntungan besar dalam upayanya mengejar gelar juara dunianya yang pertama musim ini. Dengan gagalnya Hamilton menyelesaikan lomba kini jarak keduanya ke klasemen pembalap melebar menjadi 23 poin dengan lima seri tersisa. ’’Tidak aku belum merasa menang. Dengan situasi balapan seperti tadi semuanya bisa terjadi,’’ ucapnya.  Bagi Mercedes hasil kemarin tak terlalu menyenangkan lantaran mereka ingin memastikan gelar juara konstruktor di Malaysia, balapan kandang sponsor utama tim pabrikan Jerman itu. Kemenangan pertama Daniel Ricciardo sejak GP Belgia 2014 itu dirayakan dengan shoey seperti yang pernah dijanjikannya di GP Singapura lalu. Saat teriakan penonton di depan podium semakin keras memintanya melakukan selebrasi khas pembalap Australia itu, pilot F1 27 tahun tersebut kemudian menyanggupinya. Dia melepas sepatunya lalu kemudian Nico Rosberg menuangkan sampanye ke dalamnya. Ricciardo lalu meminumnya diiringi sorakan penonton. Ricciardo kemudian meminta tiga orang lainnya yang ada di podium untuk melakukan shoey. Mereka adalah Bos Red Bull Christian Horner, rekan setimnya Verstappen, dan Rosberg.’’Aku suka rasanya. Hari ini rasanya seperti buah,’’ cetusnya yang mendedikasikan kemenangannya itu untuk mendiang Jules Bianchi. Ucapan itu kemudian dibalas Rosberg dengan berseloroh.’’Aku berharap dia tidak akan memenangi balapan lagi tahun ini,’’ tandasnya. (cak)

Tags :
Kategori :

Terkait