Brasil vs Bolivia, Rayakan Natal Lebih Awal

Kamis 06-10-2016,13:45 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

NATAL – Timnas Brasil begitu bersemangat menyambut Natal besok pagi. Lho? Apa maksudnya? Bukannya Natal jatuh pada 25 Desember? Yang berarti perayaannya baru digelar dua bulan nanti? Eits, jangan salah sangka dahulu. Natal di sini adalah sebuah kota di Negara Bagian Rio Grande do Norte. Kawasan Timur Laut Brasil, di mana Miranda dkk bakal menjamu Bolivia pada pekan kesepuluh kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Conmebol di Arena das Dunas. Mengapa bersemangat? Sebab, lawan yang dihadapi Brasil saat ini adalah tim yang menghuni peringkat tiga dari bawah atau delapan pada klasemen sementara. Baru dua kemenangan yang dikumpulkan tamu dalam delapan partai terakhir. Bandingkan dengan Brasil yang belum terkalahkan pasca pekan perdana kontra juara Copa America Cile 9 Oktober tahun lalu. Kemudian, dari sisi head to head, Seleccao, julukan Brasil, begitu mendominasi dengan 20 kemenangan sepanjang 29 bentrokan. Belum ditambah dengan performa stabil Brasil yang menuai kemenangan 100 persen dalam dua pertandingan terakhir. Itulah yang membuat bursa dunia menjagokan Brasil bakal berpesta besok pagi. Bursa seperti Ladbrokes maupun Bet365 memberikan kompensasi diatas 20 kali lipat jika Bolivia yang keluar sebagai pemenang. Gelandang Brasil, Fernandinho mengatakan, motivasi mereka begitu berlipat karena kemenangan bakal membuat mereka terus memberikan tekanan kepada penguasa klasemen Uruguay. Kebetulan, Uruguay akan menjamu tim juru kunci Venezuela di Estadio Centenario. ”Peluang kami untuk menyalip Uruguay sangat besar disini,” kata pilar Manchester City tersebut seperti diberitakan Pagina Siete. Bek kiri Filipe Luis berujar, kehadiran Adenor Leonardo Bacchi memberikan optimisme baru kedalam skuad Brasil. Pelatih yang akrab dipanggil Tite tersebut tidak sekedar memberikan kemenangan pada dua pertandingan pertamanya. Serangan Brasil juga cukup ganas dengan torehan lima gol, serta gawang Alisson Becker baru kebobolan satu gol. ”Kami mulai menemukan kembali mental pemenang kami,” puji Luis kepada agensi berita Sportal. ”Baik Tite maupun Dunga (pelatih sebelumnya) adalah pelatih berkarakter beda yang berambisi untuk menang. Namun, harus diakui, pergantian sangatlah positif,” lanjut bek Atletico Madrid itu. Melawan Bolivia, Tite kembali memanggil para pemain yang sebelumnya tidak masuk dalam tim Dunga. Yakni bek tengah Thiago Silva, winger Roberto Firmino dan playmaker Oscar. Namun, hanya Silva yang kemungkinan tidak akan bermain sejak menit pertama. Sebab, Tite masih menggaransi duet Miranda-Marquinhos di jantung pertahanan Brasil, dengan sektor fullback diisi Dani Alves dan Luis. Oscar akan turun menopang lini tengah bersama rekan setimnya di Chelsea, Willian, dan menopang Renato Augusto. Adapun daya dobrak Canarinho, julukan lain Brasil, bakal bertumpu kepada Gabriel Jesus dengan sokongan dari Philippe Coutinho dan Neymar. Neymar sendiri tengah berada dalam performa yang moncer setelah mencetak dua gol dalam dua pertandingan beruntun. ”Penting bagi kami untuk fokus pada laga ini,” kata Augusto sebagaimana dilansir oleh IANS. ”Baru setelah itu kami bakal memikirkan peringkat,” jelas gelandang 28 tahun yang memperkuat klub Tiongkok Beijing Guoan tersebut. Terpisah, tidak diunggulkan, malah diprediksi bakal menjadi lumbung gol tuan rumah, membuat Bolivia termotivasi untuk mempermalukan Miranda dkk di depan pendukungnya sendiri. Arsitek La Verde, julukan Bolivia, Guillermo Angel Hoyos berujar, dia sudah mempelajari pola permainan Tite, dan telah memiliki formula yang bisa menangkal eksplosivitas Brasil. ”Skema ini bakal terjadi jika kami bisa fokus, dan mempertahankan intensitas permainan kami,” kata Hoyos kepada Diez. (apu)

Tags :
Kategori :

Terkait