Harganya Ikut Pedas; Cabai Merah Rp50 Ribu, Rawit Rp70 Ribu

Kamis 06-10-2016,17:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

LEMAHWUNGKUK - Perubahan cuaca dan bencana banjir yang melanda di sejumlah daerah membuat harga cabai merah beauty atau kualitas satu dan cabai rawit melambung tinggi. Di sejumlah pasar tradisional, harga cabai merah beauty kini mencapai Rp45-50 ribu/kg dan cabai rawit merah Rp70 ribu/kg. Pedagang cabai di Pasar Kanoman, Ubaidillah mengatakan, kenaikan harga cabai di beberapa daerah belakangan ini dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti cuaca dan sisa dari bencana alam seperti banjir. Kondisi ini menyebabkan sayuran terutama cabai cepat busuk. \"Harganya naik turun. Sempat diharga Rp30 ribu, kini Rp45 ribu, bahkan Rp50ribu/kg,\" ujar Ubaidillah, kepada Radar, Kamis (5/10). Tak hanya itu kondisi demikian juga dipengaruhi permintaan yang meninggi ditambah dengan masih banyaknya musim orang hajatan. \"Ini juga karena permintaan yang banyak jadi mahal,\" katanya. Pedagang sayuran di Pasar Jagasatru Sumarno mengakui untuk komoditi cabai harganya hingga kini masih belum stabil. Normalnya, harga cabai merah beauty Rp20 ribu/kg. Dikarenakan harganya masih tinggi, sejumlah pedagang sayuran banting harga agar jualannya cepat laku. \"Kalau tahan harga ya nggak laku. Yang penting kejual aja,\" tuturnya. Di tempat terpisah, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperidagkop UMKM Kota Cirebon, Heri Haryanto SSos mengaku terus memantau perkembangan harga bahan pokok di pasar tradisional. \"Betul untuk jenis cabai harganya relatif tinggi. Untuk sayuran yang lainnya normal,\" terangnya. Kendati demikian, Disperindagkop UMKM tak bisa berbuat banyaj. Pasalnya, mahalnya harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat merupakan hukum pasar yang sewaktu-waktu naik. \"Sudah hukum pasarnya begitu,\" katanya. (via)    

Tags :
Kategori :

Terkait