Sebulan Mengarungi Lautan untuk Sampai di Cirebon

Kamis 06-10-2016,20:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON – Kapal pesiar Noble Caledonia yang membawa 100 turis dari berbagai negara bersandar di Pelabuhan Kota Cirebon, Kamis pagi, (6/10). Setelah itu, tour agent mengarahkan para turis yang kebanyakan berasal dari Inggris dan Amerika Serikat  ke beberapa tempat  bersejarah yang ada di Kota Cirebon, seperti Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, dan Keraton Kacirebonan dengan menggunakan becak.

Tour agen, Mudzia menuturkan, singgahnya kapal pesiar yang membawa turis mancanegara di Cirebon merupakan keinginan dari para turis sendiri. Karena mereka sudah mengetahui melalui berbagai promosi tentang destinasi wisata yang terdapat di Cirebon, terutama bangunan situs bersejarah. Selain itu, Cirebon juga memiliki berbagai macam kuliner khas Cirebon.

“Perjalanan kami kurang lebih satu bulanan, kami mulai berangkat itu dari Austarlia pada tanggal 18 September dan akan berakhir pada 6 November 2016. Tempat terakhir yang akan kita singgahi adalah Singapura,” tutur Mudzia.

Kemudian, perjalan para turis di Cirebon berakhir di Keraton Kacirebonan. Di sana  para turis disambut dengan tarian khas Cirebon. Para turis nampak terkesan dengan tarian tardisional itu, terbukti dengan antusias para turis yang mengikuti gerakan tarian yang dimainkan para penari. Selain itu, para turis juga disuguhi berbagi macam jajanan tradisional.

Salah seorang turis asal Kota Manchester Inggris, David Nick mengungkapkan, berkunjung ke Cirebon adalah penggalaman baru untuknya. Karena baru pertama kali menginjakan kaki di salah satu daerah yang ada di Jawa Barat ini. Kemudian, Dia sangat menyukai kebudayaan yang ada di Cirebon, walaupun belum semuanya dia ketahui.

“Cirebon itu luar biasa, walapun cuacanya sangat panas,” ungkap Nick.

Sementara itu, di lain pihak, Raja Keraton Kacirebonan, Sultan Abdul Gani Natadiningrat mengatakan, kedatangan para turis itu harus dimanfaatkan dengan baik. Karena secara tidak langsung kunjungan itu membawa berkah tersendiri untuk masyarakat Cirebon. Selain potensi kebudayaan yang harus ditonjolkan kepada mereka. Keramahtamahan juga diperlukan, mengingat para turis mancanegara sangat senang dengan hal tersebut.

“Di Keraton Kacirebonan ini menyajikan konsep wisata yang saling melengkapi. Artinya, selain kebudayaan, kami juga tonjolkan sisi keramahtamahan. Dengan hal itu banyak sekali turis mancanegara yang ingin berkunjung kesini,” pungkas Sultan.(fazri)

Tags :
Kategori :

Terkait