50.104 Mobil Diprediksi Masuk Tol

Jumat 10-08-2012,09:22 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

Siaga Mudik, Komisi V DPR Sidak Jalur Kereta  CIREBON- Pertumbuhan volume lalu lintas di jalan Tol Palikanci pada arus mudik dan balik lebaran setiap tahun menunjukan peningkatan. Hal ini disampaikan Kepala Cabang PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Palikanci, Dadang Sumaryana, kemarin. Dadang memperkirakan tahun ini jumlah volume lalu lintas arus mudik dan balik di jalan Tol Palikanci akan mencapai 50.104 kendaraan. Jumlah ini meningkat 13 persen dari lalu lintas puncak pada lebaran tahun 2011 yang mencapai 44.296 kendaraan. Menurut Dadang, peningkatan volume lalu lintas diperkirakan akan mulai meningkat pada H-4 dan akan mencapai puncaknya pada H-1 atau pada tanggal 18 Agustus. Sedangkan puncak lalu lintas arus balik diperkirakan terjadi pada tanggal 25-26 Agustus 2012. Jumlah kendaraan arus balik sendiri, lanjut Dadang, diperkirakan 45.328 kendaraan atau naik 17 persen dari tahun 2011. \"Jadi kami perkirakan volume kendaraan arus mudik meningkat sebesar 13 persen, sedangkan arus balik 17 persen,\" katanya kepada wartawan. Untuk pelayanan dan persiapan arus mudik dan balik 2012, pihaknya tengah memberikan pelayanan perbaikan konstruksi dan kelengkapan jalan. Kesiapan satuan tugas (satgas) 24 jam bila terjadi kondisi darurat seperti jalan berlubang dan kebakaran, juga sudah disiapkan. “Dan layanan-layanan lainnya sudah siap semua. Sistem, fasilitas dan pelayanan ini kami berikan dengan prima karena ini adalah hajat nasional,\" tandasnya. Sementara Kanit Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Palikanci AKP Haryono mengatakan, demi memaksimalkan rencana operasi pelayanan arus mudik dan balik, pihaknya telah mengikuti rapat koordinasi tingkat sektoral dengan pemerintah daerah dan kepolisian yang diselenggarakan di Bakorwil beberapa waktu lalu. \"Di setiap KM ada pelayanan istirahat, fasilitas rumah makan, tempat ibadah, SPBU, ATM dan lain-lain. Untuk itu kami minta kerja samanya agar arus mudik dan balik tahun ini dapat berjalan lancar dan sukses,\" ujarnya. Jika tol Palikanci sudah siap, berbeda dengan Tol Kanci-Pejagan. PT Semesta Marga Raya (SMR) selaku pengelola masih harus melakukan pembenahan jalan. Pasalnya, sejumlah ruas jalan yang mengunakan beton kondisinya rusak, terutama pada sambungan beton yang terlihat merenggang sehingga jalan bergelombang. Pantauan Radar, kemarin (9/8), banyak dijumpai jalan yang tadinya berlubang kemudian ditambal secara asal-asalan. Hal ini dapat dibuktikan dengan penambalan jalan di KM 244 dan 200 jalur A. Di sana sangat terlihat aspal yang digunakan tidak memenuhi standar. Humas PT SMR, Darsa, belum bisa dikonfrimasi karena nomor telepon selularnya tak bisa dihubungi. Namun, berdasarkan informasi yang didapat dari orang dalam, kondisi Tol Kanci-Pejagan memang belum siap 100 persen. \"Banyak kendaraan yang mengalami pecah ban karena kondisi jalan yang kurang baik. Sering kendaraan pecah ban tersebut mengalami kecelakaan,\" ujar salah seorang sumber koran ini yang enggan disebutkan namanya. Sementrara itu, Komisi V DPR RI melakukan pengecekan langsung di Stasiun Kejaksan, Kamis (9/8). Pengecekan dilakukan terhadap berbagai aspek, mulai distribusi tiket, rel, gerbong KA, serta KA tambahan untuk mengantisipasi membeludaknya calon penumpang yang akan menggunakan KA. Ketua tim, Nusyirwan Sujono ST, mengatakan, setelah melakukan pengecekan dan mendapatkan paparan dari pihak PT KAI, bisa disimpulkan bahwa PT KAI masih belum siap untuk menghadapi lebaran. \"Saya minta pembenahan sangat serius terutama soal masalah harga tiket yang selalu naik jelang lebaran, meskipun menurut PT KAI sudah melalui keputusan menteri,\" jelasnya. Pendapat lainnya dikemukakan Drs Yoseph Umarhadi MA MSi. Yoseph tidak setuju pada musim lebaran ini pihak PT KAI menggunakan sistem 100% tempat duduk. Alasannya, kereta adalah alat transportasi masal yang harus mengangkut penumpang dalam jumlah banyak. \"Lebih baik berdesakan di dalam kereta dari pada berdesakan di jalanan,\" kata Yoseph. Sementara Vice President PT KAI Daop 3 Cirebon Ir Berlin Barus mengatakan pihaknya sudah sangat siap menghadapi angkutan lebaran 2012. Ia juga menjelaskan bahwa PT KAI Daop 3 Cirebon sudah mulai mendirikan posko data. Dan berikutnya pendirian Posko Operasi yang akan dilakukan pada Sabtu (12/8). \"Ini semua demi kelancaran arus mudik dan balik lebaran 2012,\" katanya. (via/jun/aff)

Tags :
Kategori :

Terkait