MAJALENGKA – Setelah memutuskan mengungsi, Samita kini terpaksa membongkar rumahnya mengingat kondisi tanggul sungai Ciwaringin sudah sejajar dengan tembok rumahnya. Tebing tanggul yang terus menerus longsor semakin hari bertambah parah. Warga blok Dua RT 01 RW 04 Desa Sepat Kecamatan Sumberjaya itu dibantu anggota keluarga, masyarakat setempat dan perangkat desa membongkar material kayu dan genting yang masih bisa dimanfaatkan. “Tebing setiap hari terus terkikis, sekarang saja sudah sejajar dengan tembok sebelah timur rumah. Daripada nanti (material, red) tidak terpakai, lebih baik kami evakuasi terlebih dahulu,” jelasnya, Selasa (11/10). Sejumlah material kayu, bambu serta genting rumah diamankan. Begitu juga dengan batu bata serta kusen rumah juga dievakuasi lebih dini sebelum amblas tergerus abrasi sungai. Samita berharap pemerintah Kabupaten Majalengka memberikan bantuan dari program perbaikan rutilahu untuk keluarganya. “Beruntung cuaca siang hari mulai terang dan kami segera mengamankan material rumah. Kami berharap mendapat bantuan dari pemerintah untuk membangun kembali sebuah rumah. Karena beberapa material sudah ada,” harapnya. Sementara Kepala Desa Sepat, Hasan Sanusi mengatakan berupaya mengusulkan program perbaikan rutilahu bagi korban abrasi tersebut. Pihaknya berharap instansi terkait segera merealisasikan perbaikan tanggul secara permanen, mengingat sudah sangat memprihatinkan. “Untuk keluarga korban abrasi kita akan usulkan program rutilahu, semoga direalisasi pemda Majalengka. Saat ini kita bersama pihak kepolisian dan TNI tengah fokus menyiapkan material batu yang sudah ada untuk penanggulangan sementara,” imbuhnya. Kapolsek Sumberjaya AKP H Dedi Budiana SH MH yang terus melakukan pemantauan abrasi sungai menambahkan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait rencana penanggulangan darurat bencana yang direncanakan Sabtu (15/10) mendatang. Pihaknya akan menerjunkan anggota baik dari Mapolsek Sumberjaya maupun bantuan Polres Majalengka yang bekerja sama dengan Kodim 0617 Majalengka melalui Koramil Sumberjaya. Sejumlah instansi seperti BPBD dan PSDAPE serta unsur kecamatan melalui seluruh kepala desa se Kecamatan Sumberjaya, juga akan dilibatkan menangani bencana tersebut. “Insya Allah jika tidak ada halangan Sabtu nanti kita siap action. Saat ini kami terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. Kami juga mengimbau kepada warga yang tinggal di bantaran sungai Ciwaringin khususnya masyarakat Sepat untuk lebih berhati-hati,” tandasnya. (ono)
Kategori :