Gelar Pasukan, 1.561 Aparat Siap Diterjunkan
INDRAMAYU – Bupati Hj Anna Sophanah secara simbolis menyematkan pita biru kepada empat personel saat Gelar Pasukan Ketupat Lodaya 2012 di alun-alun Pendopo Kabupaten Indramayu, Jumat (10/8). Sedikitnya 1.561 personel gabungan dari Polri, TNI, PMK, Dishub, Kominfo, PMI, Orari, Satpol PP, Dinkes, Sakabhayangkara, Sencom, dan Pramuka siap diterjunkan.
Anna mengimbau kepada seluruh personel yang hadir untuk sigap mengamankan sejumlah jalur pantura yang menjadi titik rawan kecelakaan, kemacetan dan kriminalitas. Bupati mengingatkan, berbagai modus akan dilakukan oleh pihak-pihak yang mengambil keuntungan. \"Hal ini perlu diingat bagi setiap personel, sehingga pemudik dapat merayakan momen Lebaran aman dan nyaman. Harus ada langkah inovatif dan cara bertindak efektif guna mengatasi berbagai potensi kerawanan,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Indramayu AKBP G Pangarso Rahardjo Winarsadi mengatakan, seluruh personel kepolisian dibantu instansi lainnya akan disebar di 28 pos pengamanan (Pospam). Di antaranya Sewo perbatasan dengan Subang, Pasar Sukra, Pasar Patrol, Simpang Tiga Legok, Rumah Makan Abah 2, Pasar Eretan, Pasar Cilet, Rumah Makan Trio, Simpang Tiga Jangga, Rumah Makan Taman Selera, Bunderan Kiajaran, Pos Lingkar Lohbener, Simpang Tiga Widasari, Bunderan Pilang Sari.
Selain itu di Pasar Kertasmaya, Bunderan Candangpinggan, SPBU Krangkeng, Simpang Tiga Karangampel, SPBU Tambi, Simpang Tiga Jatibarang, Tirtamaya, Simpang Lima Mangga, Bantarwaru (perbatasan dengan Subang), Bantarhuni, Lajem, Simpang Tiga Cikamurang, dan stasiun KA Kandanghaur. Sedangkan pos pelayanan (Posyan) tersebar di 5 pos yakni, Eretan, Rumah Makan Suka Lohbener, Simpang Tiga Cikamurang, Rumah Makan Rasa Kertasmaya dan Rumah Makan Melati Sukra.
\"Sebanyak 980 personel dari Mabes, Polda, dan Polres akan ditempatkan di sepajang jalur pantura Sewo sampai Candangpinggan. Hal ini yang menjadi perhatian penuh personil kami, yaitu tiga titik lokasi rawan kecelakaan, kemacetan dan kriminalitas,\" jelas Pangarso.
Adapun titik rawan kecelakaan, lanjutnya, terdapat di sepanjang jalan raya Desa Karanganyar, Kecamatan Kandanghaur di KM 76-77 Cn, Desa Langut Kecamatan Lohbener KM 62-63 Cn, Desa Santing Kecamatan Losarang KM 73-74 Cn, Cikamurang Blok Erpa Desa Mekarjaya Kecamatan Gantar.
Kecelakaan di jalur tersebut, tambahnya, sudah biasa terjadi, karena menjadi titik lelah pengendara di jalur pantura Kabupaten Indramayu. \"Wajar jika banyak daerah rawan kecelakaan. Kalau kita lihat kekuatan orang dalam mengendarai sepeda motor, hanya bertahan paling lama 3 jam, sementara untuk pengemudi mobil bertahan 5 jam,\" tuturnya.
Pangarso juga menambahkan, ada beberapa lokasi rawan kemacetan seperti pasar tumpah di daerah Sukra, Eretan Wetan, Patrol, Parean Cilet, Bangkiar, Jatibarang, Kertasemaya, Karangampel, dan Yogya Plaza Patrol. Untuk mencegah kemacetan, pihaknya telah membuat jalur alternatif pada pemudik melewati Kerangkeng.
Selain mengamankan lokasi rawan kecelakaan dan kemacetan, Pangarso juga menyampaikan, daerah yang rawan kriminalitas terdapat di dua lokasi, yakni Kecamatan Terisi dan Gantar. \"Tepat di lokasi rawan kriminalitas kami dibantu pasukan bersenjata dari Brimob Polda untuk menekan tingginya tingkat kriminalitas,\" pungkas Pangarso. (sam)