Mantapkan Akidah Calon Guru

KESAMBI - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unswagati, menggelar Studi Islam Intensif (SII), bertempat di masjid Nurul Ilmi Unswagati, Senin-Kamis (13-16/8). Tampak hadir Rektor Unswagati Dr H Djakaria Machmud SE SH MSi, Dekan FKIP Prof Dr Johan W MPd, dan Ketua Islamic Centre Cirebon (ICC) Ahmad Yani SAg MAg. Ketua Panitia, Drs Komarudin MPd mengatakan, kegiatan ini diikuti sebanyak 850 mahasiswa semester VII. Tujuan dilaksanakan SII ini untuk memberikan pengetahuan agama Islam bagi mahasiswa, memantapkan akidah dan kesadaran dalam menjalankan agama Islam yang tercermin dalam akhlak atau perilaku bermasyarakat. “SII ini juga sebagai wahana menambah wawasan pengetahuan terhadap institusi sosial keagamaan yang ada dalam masyarakat, mengenai kiprah perjuangannya dan kebersamaannya dalam menyosialisasikan ajaran Islam,” ungkapnya. Komarudin juga membeberkan, materi yang disampaikan selama SII, antara lain akidah, syariah, ibadah, muamalah, munakahat, tarikh Islam, akhlak, dan spiritual motivation. Menurut Dekan FKIP, Prof Dr Johan W, SII rutin diselenggarakan setiap bulan Ramadan, tahun ini adalah tahun yang ke-8 sejak diawali tahun 2005. Tujuan SII juga untuk membekali mahasiswa FKIP sebagai calon guru agar berkemampuan ilmiah dan beraklakul karimah sehingga mampu menyiapkan generasi penerus bangsa yang berilmu dan bermartabat,  disamping juga  calon guru harus memiliki berbagai dimensi kecerdasan, seperti kecerdasan emosi, kecerasan  rasa, bukan saja kecerdasan IQ tetapi juga kecerdasan EQ. Rektor Unswagati H Djakaria menambahkan, tujuan didirikannya bangsa Indonesia adalah mencerdaskan bangsa. Tugas ini domain FKIP untuk menyiapkan calon-calon guru yang memiliki kualitas. “Saya memberikan apresiasi yang tinggi pada kegiatan ini. Melalui SII ini, performance calon guru FKIP Unswagati agar menjadi guru yang profesional dan berakhlakulkarimah yang baik,” pungkasnya. (abd/adv)