CIREBON - Sebanyak lima calon pimpinan (capim) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Cirebon mengikuti tes wawancara, yang dilakukan oleh Baznas Provinsi Jawa Barat. Sekretaris Panitia Seleksi (Pansel) Capim Banzas Kota Cirebon masa khidmat 2016-2021, H Ahmad Yani MAg menyampaikan, setelah dilakukan verifikasi dan pertimbangan Capim Baznas Kota Cirebon untuk masa khidmat 2016-2021, telah ditetapkan lima orang Capim Baznas Kota Cirebon. Lima capim ini yakni, Nasuka SAg MESy, Fatikul Muhadi SAg, Mohamad Taufik SAg, H Andi Yusuf Amd dan Ir H Dwi Budisatrio Novianto MM. Kelima capim tersebut, telah melakukan tes wawancara untuk diuji kapabilitasnya. \"Pada tahap wawancara banyak dimintai pendapatnya tentang strategi pengembangan institusi Baznas, strategi mengelola zakat agar lebih tepat guna, kiat dan cara meningkatkan gairah masyarakat dalam berzakat dan pemahaman regulasi tentang zakat,\" terang Yani, kepada Radar, Jumat (21/10). Kelima calon pimpinan (komisioner) Baznas Kota Cirebon, kata dia, telah diusulkan ke pusat. Dengan adanya komisioner Baznas Kota Cirebon, ia berharap pengelolaan uang zakat di daerah ini semakin baik. Kemudian dapat memberikan manfaat yang jauh lebih besar bagi mereka yang membutuhkan. “Hal ini sangat penting mengingat harapan yang diberikan oleh pemerintah dan masyarakat sangat besar terhadap baznas, terutama dalam mengelola zakat untuk kemakmuran rakyat. Kita juga memahami sepenuhnya bahwa potensi zakat kita sangat besar,” katanya. Kepala Seksi Penyelenggara Syariah Kementerian Agama (Kemenag) yang juga Tim Pansel Penguji, H Slamet SAg berharap Baznas akan menjadi lembaga profesional, baik pengelolaan maupun penyalurannya. \"Baznas diharapkan fokus melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai dengan sebaik-baiknya, dengan penuh amanah dan tanggung jawab. Baznas juga harus berkhidmat bagi kepentingan umat Islam dan kesejahteraan masyarakat Kota Cirebon,\" harapnya. (via)
Kategori :