MAJALENGKA - Keberpihakan Dinas Pendidikan terhadap putra daerah terkait pengerjaan berbagai infrastruktur maupun pengadaan buku, dipertanyakan Forum Silaturahmi LSM (Fisum) Majalengka. Pasalnya ditengarai ada berbagai proyek yang distribusinya tidak adil dan merata. Koordinator Fisum, Ade Barzi MSi mengatakan, pihaknya merasa keberatan dengan keadaan itu. Sehingga berinisiatif melakukan audiensi dengan kadisdik sekaligus untuk mengetahui permasalahannya. Jangan sampai ketidakadilan justru menimbulkan konflik antar LSM atau ormas di lapangan. Ade juga menyinggung proyek pembangunan sekolah yang tidak sesuai dengan spek yang ditentukan, karena pengerjaannya asal-asalan. Seperti konstruksi baja ringan dan genteng yang kualitasnya buruk. Belum lagi pengadaan buku PAUD maupun buku Ramadan yang pengadaannya terkesan ditutup-tutupi. “Saya sebagai koordinator Fisum yang didalamnya ada 16 LSM putra daerah berharap kadisdik mempunyai kebijakan yang adil dan merata. Kadisdik juga saya imbau untuk jangan langsung percaya bila ada segelintir orang yang mengatasnamakan LSM atau bahkan Fisum, untuk meminta pengerjaan atau pengadaan di disdik,” ujar Ade saat audiensi dengan kadisdik di sebuah rumah makan, Jumat (21/10). Ade mengaku LSM yang tergabung dalam Fisum sudah mempunyai keahlian masing-masing dalam pengerjaan proyek. Maka dia berharap kadisdik jangan sungkan bersinergi dengan Fisum. Bahkan Fisum sudah diakui dan terdaftar di Kesbangpol, setiap ada kegiatan pihaknya selalu memberi laporan. Kadisdik Drs H Imam Pramudya MM menepis anggapan tersebut. Menurutnya disdik selalu meninjau kapabilitas dan kredibilitas pihak yang melakukan pengerjaan atau pengadaan. Bila di lapangan ada temuan proyek yang tidak sesuai, Imam meminta laporan ke pihaknya agar bisa ditindaklanjuti. Kadisdik juga berjanji akan mengevaluasi berbagai proyek yang akan datang, agar pengerjaannya bisa dilakukan atau dibagi dengan Fisum. Permasalahannya menurut Imam adalah miskomunikasi saja, dengan adanya audiensi hambatan tersebut bisa dihilangkan dan timbul suatu kesamaan pandangan dan koordinasi di kemudian hari. “Sudah sewajarnya pemerintah dalam melakukan pembangunan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk LSM. Kemitraan ini memungkinkan masing-masing pihak bisa saling menguntungkan. Dari disdik bisa mendapatkan pembangunan infrastruktur yang baik, dari LSM bisa membuka lapangan pekerjaan,” imbuhnya. (gus)
Forum LSM Minta Kadisdik Adil soal Proyek
Senin 24-10-2016,23:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Sabtu 07-09-2024,17:30 WIB
Al-Bahjah Kembali Gelar Maulid dan Silatuhim Akbar 1446 H 'Satu Hati di Al-Bahjah'
Sabtu 07-09-2024,05:00 WIB
NasDem Jabar Kerahkan Kekuatan Menangkan ASIH di Pilkada Serentak 2024.
Sabtu 07-09-2024,06:00 WIB
Pj Bupati Cirebon Dukung Langkah Polresta Cirebon dalam Menertibkan Penggunaan Knalpot Bising
Sabtu 07-09-2024,20:00 WIB
Calon Wakil Walikota Cirebon Farida Bertekad Tambah Insentif Guru PAUD
Sabtu 07-09-2024,10:00 WIB
Hampir 100 Persen Siswa Lanjut Sekolah
Terkini
Minggu 08-09-2024,04:00 WIB
Luar Biasa, Ada Robot Terbuat dari Jamur
Minggu 08-09-2024,03:00 WIB
Baru Tahu! Ternyata, Penyakit Diare Sering Menjangkit Karyawan Kantoran
Minggu 08-09-2024,02:00 WIB
Lepas Kenal Kepala Rupbasan Kelas I Cirebon, Pemkot Beri Apresiasi Atas Inovasi dan Dedikasi
Sabtu 07-09-2024,22:00 WIB
Berikut Daftar Penyakit atau Penanganan Medis yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan
Sabtu 07-09-2024,21:30 WIB