Memaknai Pentingnya Budaya Dalam Organisasi

Rabu 02-11-2016,14:57 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

Mahatma Gandhi pernah berkata, \"budaya suatu bangsa berada di hati dan di jiwa rakyatnya.\" Sebuah bangsa berhasil karena persatuan rakyatnya. Persatuan ini berasal dari rasa memiliki, identitas, dan kolaborasi untuk mencapai tujuan bersama. Salah satu faktor terbesar  dan terpenting di antara semuanya, bersandar pada budaya. Budaya merupakan faktor penting yang mampu menjadi kekuatan pendorong besar di dalam organisasi. Beberapa perusahaan terbesar di dunia berkembang dan menjadi  yang terdepan karena budaya yang kuat. Faktanya, perusahaan-perusahaan ini bahkan memiliki lamankhusus yang didedikasikan untuk menunjukkan “budaya” mereka di dalam situskorporatnya masing-masing. Hal ini mengindikasikan pentingnya budaya dalam kesuksesan mereka. Setidaknya, hal ini dibuktikan oleh Google, GE, Morgan Stanley, dan masih banyak lagi. Memiliki budaya tertentu juga tak kalah pentingnya untuk dimiliki agensi periklanan. Sering kali, agensi mengabaikan pentingnya budaya karena terus bergegas dari satu deadline ke deadline lainnya. Kenyataannya, posisi agensi yang bergerak di bidang jasa amat membutuhkan persatuan budaya yang kuat. Hal ini krusial untuk menumbuhkan rasa kebersamaan di antara karyawannya sehingga mereka memahami makna dari hal yang mereka kerjakans etiaphari. OMD Indonesia, sebagai salah satu jaringan agensi media terbesar di dunia, adalah organisasi yang mengutamakan budaya sebagai elemen utama. Agensi media tersebut memahami dan terus mengingatkan karyawannya bahwa kesuksesan tidak terjadi begitu saja, kesuksesan merupakan sebuah usaha berkelanjutan. OMD percaya bahwa organisasi bergantung pada orang-orang di dalamnya dan industri terus bergerak dalam tantangan baru. Karenanya, OMD telah menanamkan budaya “fearless” di antara para karyawannya. Menurut OMD, fearless atau keberanian tak sekadar ketiadaan rasa takut. Keberanian adalah sebuah sikap untuk terus menerus menantang norma, menggebrak pemikiran konvensional, dan merangkul kreativitas serta memberdayakan orang-orang di dalamnya untuk terus menunjukkan yang terbaik dengan percaya diri. Budaya keberanian ini mendorong orang-orang untuk lebih bangga dengan perubahan yang dihasilkan setiap harinya melalui keahlian mereka. Bagaimana OMD mampu melakukan hal ini? Langkah yang diambil untuk menanamkan budaya dalam pikiran individu bervariasi, namun tetap dibuat sederhana agar mudah diterima dan dipahami oleh semua pihak. Satudi antara banyak hal yang OMD lakukan adalah “Fearless” session, sesi unjuk keberanian yang diadakan setiap bulan. Ini saat di mana seluruh karyawan berkelompok untuk memecahkan brief, berkompetisi dan menghasilkan pemenang yang diapresiasi. Hal sederhana lain adalah dengan memiliki dua kalimat yang terpampang di meja setiap orang dengan kata-kata “Mengapa?” dan “Apakah saya sudah melakukan yang terbaik?” -  untuk terus meningatkan karyawan untuk menjadi berani dan lebih baik setiap hari. Dengan memahami apa yang mereka lakukan dan apa yang membuat mereka istimewa dapat memberikan karyawan tujuan yang jelas dan juga satu pemahaman dalam menciptakan perubahan yang bermakna. Menjadi berani berarti menjadi terbuka, tak terbatas pada titel yang dimiliki, karyawan terus menantang satu sama lain, bahkan menantang klien, untuk bersama-sama sampai pada jawaban mengapa suatu hal dilakukan dengan cara tertentu, dan apakah yang mereka lakukan cukup dan merupakan hal terbaik yang mampu mereka lakukan. Ini bukan untuk mempersulit masing-masing pihak; melainkan, ini adalah cara untuk terus meningkatkan standar dan bekerja menuju tujuan bersama, yaitu kesuksesan. Hasilnya pun terbukti. OMD sukses menjadi agensi yang berkembang paling cepat, secara konsisten menerima nilai kinerja yang memuaskan dari klien, hingga mampu membuat perbedaan dalam bisnisklien. Lebih penting lagi, karyawan merasa diberdayakan dan puas denganapa yang mereka lakukan, dibuktikan dengan tingkat retensi lebih dari 90%. Sebagai agensi, OMD bersungguh-sungguh menghargai budaya, membangun lingkungan yang menginspirasi perubahan perilaku orang-orang di dalamnya, dan yang terpenting mengobarkan semangat dan ambisi untuk meraih masa depan yang lebih baik. (rls/adv)  

Tags :
Kategori :

Terkait