Petani Cirebon Berharap Jatigede Segera Beroperasi

Jumat 18-11-2016,15:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON- Para petani di Kabupaten Cirebon berharap air dari waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang bisa segera mengairi sawah-sawah mereka. Pasalnya, mayoritas sawah di wilayah Cirebon utara merupakan lahan tadah hujan. Sehingga air dari Waduk Jatigede sangat penting sekali. Jika Waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang jadi dioperasikan, maka petani di Kabupaten Cirebon sudah tidak lagi harus menderita akibat bencana kekeringan. Dengan adanya Jatigede, sawah-sawah yang selama ini berstatus “kumplung” (tadah hujan) akan menjadi sawah irigasi teknis. Berarti akan ada tambahan produksi pangan yang semula rata-rata 1,2 juta ton gabah, bisa bertambah mencapai 1,8 atau bahkan 2 juta ton gabah. Keberadaan Waduk Jatigede, juga akan menjadikan kebutuhan air bagi Kabupaten Cirebon akan berlimpah. Pada saat musim kemarau, apalagi adanya pengaruh El Nino, masyarakat di Kabupaten Cirebon tidak perlu cemas dan kerepotan lagi. Darja salah satu petani asal Cirebon utara kepada Radar Cirebon mengatakan, selama ini para petani di daerahnya masih mengandalkan air hujan. “Kalau nggak ada hujan ya pastinya sawah kami kekeringan. Makanya, kalau ada air dari waduk Jatigede itu, kita bias panen sebanyak tiga kali. Katanya Waduk Jatigede sudah beroperasi, kok airnya belum juga dirasakan para petani di Kabupaten Cirebon,” katanya. Sementara, Kuwu Purwawinangun Tasumi menuturkan, para petani sangat berharap agar air dari Waduk Jatigede bisa segera mengalir dan mengairi sawah-sawah di wilayah Cirebon utara. “Saat ini petani hanya bias satu kali panen, karena sulit dapatkan air. Mereka (petani, red) hanya mengandalkan air hujan saja,” ujarnya. Kesulitan para petani mendapatkan air untuk sawahnya, menurut Tasumi, belum ada perhatian dari bupati maupun dinas terkait di lingkungan Pemkab Cirebon dengan pembuatan saluran irigasi dari waduk Jatigede. “Air Jatigede itukan membutuhkan saluran irigasi, sedangkan saluran irigasinya saja belum dibangun oleh Pemkab Cirebon. Jelas saja para petani tidak merasakan air dari Waduk Jatigede,” ungkapnya. Sementara itu Kepala BBWS CC Mohammad Mazid kepada Radar Cirebon menyatakan bahwa pihaknya saat ini sedang membangun saluran irigasi untuk menghubungkan air Waduk Jatigede ke area pesawahan di Kabupaten Cirebon. “Bicara Jatigede ini memang akan sangat membantu pengairan sawah seluas 90 ribu hektare di Kabupaten Cirebon. Kebetulan kita selaraskan dengan program modernisasi daerah irigasi bendung Rentang dengan anggaran APBN yang masih berjalan dengan skema kontrak tahun jamak,” akunya. (den)

Tags :
Kategori :

Terkait