Tak Ada di Negara Lain, Setahun Bisa 10 Bulan Masa Panen

Inilah komoditas buah-buahan yang menjadi unggulan di Kabupaten Cirebon. Mangga Gedong Gincu. Bagaimana tidak? Selain harum dan rasanya yang khas, manis bercampur asam, penanamannya juga sudah menerapkan metode teknologi off season. Satu-satunya yang ada di dunia. Laporan: JAMAL SUTEJA, Sedong \"JADI kalau di negara luar seperti Thailand dan Australia, mangga itu dipanen empat sampai lima bulan. Di Cirebon, dengan teknologi off season bisa selama sepuluh bulan full panen terus,\" itulah pernyataan yang dilontarkan Kepala Distanbunakhut Kabupaten Cirebon, Ali Effendi kepada Radar saat acara HUT ke-5 OJK di Taman Teknologi Pertanian Sedong, kemarin. Ali boleh berbangga, sebab teknologi off season atau panen di luar musim ini, tidak dimiliki negara lain. \"Itu yang tidak dimiliki negara lain,\" ulangnya menegaskan. Hanya saja, memang belum semua petani mangga di Kecamatan Sedong bisa menerapkan teknologi tersebut. Alasannya, tentu saja modal. Karena penerapan teknologi ini disebut menyedot biaya yang cukup besar. \"Memang perlu modal untuk menerapkan teknologi off season. Saat ini, sudah ada akses untuk modal seperti adanya kredit usaha rakyat dan lainnya, sekarang itu yang akan lebih ditingkatkan. Ada komitmen perbankan untuk pelayanan kepada petani agar ditingkatkan,\" terangnya. Disebutkan dia, keberadaan taman teknologi pertanian saat ini, terus dalam proses pengembangan. \"Tentu, nanti ada penambahan tempat percobaan, pendidikan teknologi. Jadi, orang akan belajar pertanian di sini,\" kata Ali lagi. Sejauh ini, teknologi off season sudah mampu meningkatkan hasil produksi buah-buahan. Setiap tahun, ada 17 ribu ton buah mangga yang diproduksi. \"Tiap tahun produksi meningkat karena ada perluasan lahan. Dan saat ini, sudah ekspor ke 13 negara,\" sebutnya. Di Asia, buah gedong gincu sudah diekspor ke Hongkong, Singapura, Malaysia, Kuwait, Dubai, Bahrain, Arab Saudi, Qatar, dan Eropa ke Belanda,\" paparnya. Camat Sedong, Yana Triyana mengatakan, mangga Gedong Gincu ada 8 desa di Kecamatan Sedong. Sementara dua desa lagi, ada mangga Gedong Gincu tapi hanya sedikit. \"Di Sedong, ada petani padi dan mangga. Dan mangga mayoritas Gedong Gincu,\" ungkapnya. Menurutnya, sekarang sudah ada yang menerapkan off season, namun belum sepenuhnya. Karena terkendala masalah modal. \"Modalnya harus besar untuk membeli pupuk, bibit dan lainnya,\" tuntasnya. (*)