MAJALENGKA- Penangkapan terhadap RPW (24) salah satu terduga jaringan teroris oleh Tim Datasemen Khusus (Densus) 88 Polri di Desa Girimulya, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka, membuat sejumlah pihak terkejut. Termasuk Wakil Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi MMPd. Karna mengatakan saat kondisi Majalengka yang tengah kondusif, tiba-tiba dikagetkan dengan penangkapan terhadap RPW. “Saya merasa prihatin, masih ada saja warga Majalengka yang diduga ikut dalam kelompok teroris. Saat kita sedang berupaya menjaga kondusivitas daerah, masih ada juga warga Majalengka yang ditengarai terlibat,\" ungkapnya, kemarin. Karna pun menekankan pentingnya deteksi dini di lingkungan masing-masing sehingga bisa mengisolasi kemungkinan berkembangnya paham-paham yang mengarah pada radikalisme. “Apalagi saat ini kita sedang dihadapkan kepada ujian persoalan bangsa. Saya minta seluruh masyarakat Majalengka untuk tetap waspada dan melaporkan kepada aparat keamanan manakala ada oknum yang mencurigakan,” pintanya. Seperti diberitakan, RPW diduga terlibat jaringan teroris Bahrun Naim. Bahrun belakangan diketahui berada di Syria. Dia bergabung dengan kelompok radikal Islamic State of Iraq Syria (ISIS). Teror yang diduga kuat dimotori Bahrun, di antaranya bom bunuh diri di kawasan Thamrin Jakarta pada Januari lalu. Dari penggerebekan di rumah RPW, polisi menemukan sejumlah benda kimia yang diduga akan digunakan sebagai bahan peledak. Di antaranya, kristal warna cokelat dalam tuperware yang diakui pelaku sebagai di-nitrotoluene (DNT). Kristal tersebut merupakan bahan yang bisa menghasilkan bahan peledak trinitrotoluene (TNT), serta barang bukti lainnya. (bae)
Warga Majalengka Kini Lebih Waspada
Jumat 25-11-2016,15:00 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :