Satu-satunya Toko Sulap di Cirebon; Ada Kartu Ilusi yang Bikin Orang Tidak Bisa Baca

Sabtu 26-11-2016,18:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

Perkembangan dunia sulap semakin pesat. Kemampuan melakukan sulap sudah bukan menjadi dominasi orang-orang tertentu saja. Sulap sudah menjadi tren bagi khalayak, sebagai kemampuan iseng-iseng maupun sebagai profesi yang menghasilkan uang. SIAPA tidak kenal nama Demian, Limbad, Adri Manan atau Deddy Corbuzier? Mereka adalah para entertainer pesulap yang ngetop dan sering muncul di program-program entertainment. Namun bagi pemula, teknik sulap sederhana masih tetap bisa menghibur. Seperti yang dilakukan Jap Sunaryo, pesulap sekaligus pemilik magic shop. Pria yang kerap disapa Sunlip itu mengungkapkan, menjual alat-alat sulap karena di Cirebon jarang ada magic shop. Dengan mempelajari dan menjual alat-alat sulap, Sunlip ingin membuktikan bahwa sulap sebenarnya bukan ilmu hitam, melainkan sebuah ilmu yang bisa dipelajari siapapun. \"Sulap sebenarnya dapat dipelajari oleh semua orang, namun tidak semua orang mau mempelajari sulap,\" katanya. Saat Radar berkunjung ke magic shop miliknya di Jl Pagongan 82, Kota Cirebon, Sunlip menunjukkan alat-alat sulap yang paling laris dibeli. Sebut saja Jokero, sebuah alat sulap berupa kartu. Lewat triknya, Sunlip menunjukkan 4 kartu yang berbeda dan penonton memilih satu kartu bebas. Lalu dengan berbagai macam cara, ia dapat merubah kartu yang berbeda menjadi sama. \"Jokero paling best seller,\" ujarnya. Meski keterbatasan fisik, dengan satu tangan Sunlip terus menunjukkan trik-trik selanjutnya. Ada juga illusion box. Alat sulap yang mampu mengembalikan kertas yang sudah sobek menjadi utuh seperti semula. Ada juga magic box. Kotak hitam persegi yang memuat banyak barang. Kemudian ada speech less gimmick, sebuah kartu ilusi yang membuat penonton tidak bisa membaca. Dari segi harga, alat-alat sulap yang dijual mulai dari Rp10 ribu hingga jutaan rupiah. Sunlip mengaku salah satu alasannya nekat terjun ke bisnis magic shop karena saat ini konsep serupa belum ada pesaingnya. Selain itu, minat pasar atau masyarakat di Cirebon terhadap keterampilan sulap mulai bergairah. \"Sulap itu sangat mudah diajarkan, semua orang bisa jika mau belajar. Kehebatan trik membuat dibuat orang-orang heran dan senang. Sehingga akan muncul di benak orang untuk belajar, disitulah dasar bisnis ini,\" ujarnya. Mengenai pasar bisnisnya ini, ia optimistis dunia sulap diminati semua kalangan dan lintas gender. Menurut Sunlip, dalam usaha magic shop tidak memerlukan investasi yang besar. Namun yang mahal dalam jasa usaha ini, adalah ilmu sulap itu sendiri. \"Harga kartu misalnya murah. Hanya ketika dijual dengan disertai ilmu bermain sulap kartu harganya jadi melonjak, bisa sampai milyaran rupiah kalau ada pembeli yang request dan si pesulap bisa melakukan trik sesuai request,\" tambahnya. Untuk mengasah kemampuannya di dunia sulap, Sunlip juga tergabung dalam komunitas pesulap Cirebon. Komunitas yang diisi oleh para pesulap dari Seciayumajakuning. Ada sekitar 40 orang yang tergabung dalam komunitas yang rutin menggelar show di Famouz Cafe setiap malam Jumat itu. \"Minat sulap di Cirebon semakin berkembang, semoga kedepan muncul lebih banyak pesulap-pesulap Cirebon yang mampu menghibur dan menjadi peluang bisnis,\" harapnya. (mike dwi setiawati)  

Tags :
Kategori :

Terkait