Pertamina Bantah Kurangi Kuota Elpiji 3 Kg

SUMBER - Kelangkaan gas elpiji 3 kg yang sempat terjadi di Kabupaten Cirebon, disinyalir oleh Pertamina akibat meningkatnya warga yang tidak berhak mendapatkan subsidi, tapi menggunakan gas melon. Padahal, Pertamina mengklaim sudah mendistribusikan gas 3 kg sesuai kuota yang ada. \"Kami sama sekali tidak mengurangi kuota distribusi gas elpiji 3 kg. Kita kirim sesuai kuota yang ada,\" tegas Area Manager Communication Pertamina Mortigas Jawa Bagian Barat, Yudi Nugraha kepada Radar, Sabtu (26/11). Bukan hanya sesuai kuota, bahkan Yudi mengaku terkadang Pertamina, pada hari-hari besar selalu menambahkan kuota sebanyak 5 persen. “Gimana kita mengurangi, bahkan kita tambahi kok pada momen-momen tertentu,\" ucapnya. Yudi menandaskan, pihaknya kesulitan melarang penggunaan elpiji 3 kg oleh warga yang tidak berhak. Namun, pihaknya meminta adanya kerjasama dengan Pemkab Cirebon dalam membatasi warga yang tidak mendapatkan subsidi untuk menggunakan elpiji 3 kg. \"Polisi bisa menindak apabila ada pabrik skala sedang dan menengah yang masih menggunakan elpiji 3 kg. Kami juga butuh kerjasama dengan pemerintah daerah yang dalam hal ini bisa dilanjutkan ke Disperindag. Karena Disperindag juga yang mengatur penjualan gas elpiji 3 kg,\" ujar Yudi sembari mengungkapkan dugaannya masih banyak oknum yang melakukan pengoplosan elpiji 3 kg. (den)