Jalan Kalimekar-Dompyong Tak Layak Disebut Jalan

Minggu 27-11-2016,04:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

GEBANG - Infrastruktur jalan dan saluran di Desa Kalimekar hingga Desa Dompyong Wetan, Kecamatan Gebang semakin rusak. Pantuan Radar Cirebon, Sabtu (26/11), meski sudah ada pengurukan dengan tanah oleh pemerintah desa untuk menutupi jalan berlubang, namun rupanya membuat jalan tersebut menjadi tak layak dilalui kendaraan. Beberapa kendaraan kesulitan melintasi jalan yang diuruk oleh tanah merah itu, lantaran licin dan selip. Kondisi musim hujan yang terus-menerus, ditambah volume beban kendaraan yang semakin ramai, membuat jalan semakin rusak. Tak hanya jalan, saluran pun ikut menyempit. Karena kontur tanah dan kontruksi jalan mulai tak kuat menahan beban kendaraan. \"Saluran ini banyak yang tertutup akibat badan jalan yang mendapatkan beban kendaraan yang terlalu berat,\" ujar Rohmat, salah seorang warga Dompyong Wetan. Menurutnya, dengan saluran yang menyempit itu, saat hujan air membanjiri jalan. \"Ini kan tadinya jalan lubang. Terus dari pemerintah desa inisiatif menguruk pakai tanah, ya seperti ini jadinya,\" ucapnya. Dia menjelaskan, banyak kendaraan yang tidak bisa maju lantaran selip. Kendaraan roda dua juga, banyak terpeleset karena licin. Sementara itu, Rivai, salah seorang warga Desa Kalimekar juga menyebutkan kerusakan jalan terjadi sejak dua bulan lalu. Tepatnya, saat mulai ada pembetonan jalan poros Gebang. Banyak kendaraan yang beralih memilih jalan alternatif melalui Dompyong dan melintasi Kalimekar. \"Banyak kendaraan sampai malem juga masih ramai, truk-truk ke sini semua,\" jelasnya. Padahal, jalan itu sebelumnya, baru saja ditambal. Akibat beban kendaraan terlalu banyak, dan juga musim hujan jalan pun rusak. Saat ini, memang sudah mulai ada perbaikan jalan dari Bina Marga. \"Harapannya, harus dibeton juga, karena ini konstruksinya sudah hancur, sehingga tidak kuat menahan beban kendaraan. Lihat sendiri banyak jalan yang hancur dan melebar, sehingga saluran tertutup oleh badan jalan,\" katanya. (jml)    

Tags :
Kategori :

Terkait