Tolak Bala, Desa Parakan Tradisikan Gerebek Apem di Rebo Wekasan

Rabu 30-11-2016,21:35 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

MAJALENGKA - Pemerintah Desa Parakan Kecamatan Leuwimunding menggelar gerebek kue apem dan pasar budaya. Acara tradisi warga tersebut berlangsung di alun-alun Desa Parakan, Selasa (29/11). Kepala Desa Parakan, Adang mengatakan masyarakat membuat kue secara serentak di masing-masing blok. Hal itu menjadi salah satu upaya melestarikan tradisi adat desa serta mengangkat budaya yang hampir punah. \"Warga setiap blok melalui kepala dusun serta perwakilan mengirimkan kue apem ke masyarakat yang dikumpulkan di alun-alun desa,” jelas Adang. Gerebek serta pasar budaya kue apem juga sebagai salah satu ciri khas budaya gotong royong dan saling membantu antarwarga, yang sampai saat ini masih tertanam di masyarakat. Pengolahan dan proses pembuatan adonan untuk kue tersebut dilakukan di alun-alun. Ratusan hingga ribuan kue apem dibagikan ke semua lapisan masyarakat Desa Parakan. Sekaligus sebagai sedekah pemerintah desa untuk tolak bala; meminta perlindungan kepada Allah SWT. “Apalagi bertepatan dengan berakhirnya bulan Syafar tepatnya di hari rebo wakasan, sebagai hari yang diyakini umat Islam sebagai hari turunnya sepuluh ribu penyakit yang diturunkan ke bumi oleh Allah,” tandasnya. (ono)

Tags :
Kategori :

Terkait