Ruang Kelas SMKN Palasah Jadi Arena Latihan Tinju

PALASAH - Petinju Kabupaten Majalengka mengikuti latihan secara rutin di kompleks SMKN Palasah. Dari pantauan Radar, Jumat (9/12) kemarin hanya tiga atlet yang mengikuti latihan di ruang kelas SMKN Palasah yang disulap menjadi ring tanding tinju. Pelatih tinju Kabupaten Majalengka, Eko Pranoto menyebutkan karena faktor cuaca para siswa dan atlet tidak seluruhnya  mengikuti latihan rutin. “Biasanya kalau cuaca cerah latihan dilaksanakan di lapangan terbuka, tapi karena sering hujan latihan dilaksanakan di ruangan kelas yang kondisinya  kurang penerangan karena lampu neon rusak,” kata Eko saat ditemui Radar di sela latihan, kemarin. Menurut Eko, latihan rutin yang dilakukan untuk menghadapi kejuaraan tinju di Bogor 12 Januari 2017 mendatang dan event kejurda. Ditanya tentang persiapan menghadapi babak kualifikasi (BK) Porda, Eko mengungkapkan hingga kini KONI belum melakukan rapat terkait persiapan menghadapi BK Porda. Dia berharap agar KONI segera melakukan rapat persiapan dengan para pengurus Pengcab menghadapi BK Porda mendatang. “Meski belum ada kejelasan dari KONI terkait BK Porda, tapi kami terus bersiap semampu kami untuk menggembleng anak-anak  agar bisa meraih prestasi,” tandasnya. Selain atlet pria untuk persiapan Porda, Majalengka juga memiliki petinju wanita diantaranya Desi, Intan dan Irma. Bahkan ada atlet tinju wanita asal Cikijing yang pernah berlatih di Kuningan dan Indramayu, tapi berharap bisa masuk tim Porda Kabupaten Majalengka. Eko tidak menampik banyak orang tua tidak memberikan izin untuk putrinya berlatih tinju. Dirinya melatih tinju di Kabupaten Majalengka  bukan karena faktor materi, tapi karena kecintaan kepada Majalengka. Dia mencontohkan Ceceng Muhamad Manaf yang berasal dari keluarga kurang mampu dan dilatih sejak kelas 3 SD, kini menjadi atlet tinju potensial. Bahkan Ceceng pernah mendapat undangan dari Mabes TNI AU untuk berlaga di Kejuaraan Sabuk Emas yang diselenggarakan Mabes TNI AU di Cilangkap, Jakarta. Ceceng bahkan berpeluang besar direkrut menjadi prajurit TNI AU. “Kami berterima kasih kepada Kepala SMKN Palasah yang telah  memberikan fasilitas dan bantuan untuk para atlet tinju berlatih di SMKN Palasah selama ini,” kata Eko. Sementara Irma, petinju asal Bongas Kulon Kecamatan Sumberjaya mengatakan dirinya tertarik dengan olahraga tinju atas kemauan sendiri dan mendapat restu orang tua. Siswa kelas XII SMKN Palasah ini mengakui dirinya semula atlet bola voli. “Saya sekarang rutin berlatih tinju agar bisa meraih prestasi,” ujar Irma di sela latihan. (ara)