CIREBON - Hingga saat ini tim Densus 88 masi belum mengeledah rumah orang tua DYN di Desa Bakung Lor, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon, Minggu (11/12). DYN merupakan tersangka calon “pengantin” rencana aksi peledakan bom di Istana Negara. Hal itu karena kepolisian masih mempertimbangkan ulang untuk melakukan penggeledahan rumah orang tua tersangka teroris, DYN. Mengingat kondisi kesehatan AS, ayah DYN, menderita sakit struk. Pantauan radarcirebon.com, sejak Minggu dini hari hingga sekarang, suasana di Desa Bakung Lor, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon, terlihat mencekam. Sejumlah aparat baik berpakaian dinas maupun preman terlihat memantau rumah DYN dari jauh. Namun, kondisi Desa Bakung Lor masih tetap kondusif. Aparat yang berada di lokasi dan Warga menantikan kepastian kedatangan Tim Densus 88 yang akan memeriksa rumah orang tua DYN. Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Yusri Yunus mangatakan, rencana penggeledahan yang dilakukan Densus 88 hingga saat ini masih menunggu situasi rumah orang tua DYN. Karena masih menghargai kondisi orang tua DYN yang masih dalam keadaan sakit. \"Untuk penggeledahan secara resmi masih situasional, masih di pertimbangkan, dan itu menjadi domainnya Densus 88. Kita sifatnya hanya memantau, jangan sampai saat kita lakukan penggeledahan tidak mendapati hal-hal yang signifikan, tetapi berdampak pada kesehatan orang tua DYN,\" tutur Yusri. Seperti diketahui, DYN ditangkap bersama kedua temannya oleh tim Densus 88 Mabes Polri di wilayah Bintara Jaya VIII Kelurahan Bintara Jaya, Bekasi Barat, Sabtu (10/12) sore. Sejumlah barang bukti dari tangan para tersangka seperti bom panci diamankan Densus 88. (cecep)
Kategori :