Libur Panjang, Lalu Lintas Jalan Utama Kuningan-Cirebon Padat

Senin 12-12-2016,13:05 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

KUNINGAN - Kepadatan lalu lintas di jalan utama Kuningan-Cirebon sudah mulai terasa sejak Sabtu (10/12) pagi. Kendaraan yang memadati jalanan protokol itu mayoritas berasal dari luar Kabupaten Kuningan. Kondisi ini tidak terlepas dari libur panjang yang berakhir Senin. Para wisatawan memanfaatkan waktu untuk berlibur di sejumlah objek wisata di Kabupaten Kuningan. Alhasil tingkat hunian hotel menjadi tinggi dan nyaris tidak ada kamar yang kosong. Karena sudah di-booking sebelumnya oleh para wisatawan. Bukan hanya itu, libur panjang ini juga dimaksimalkan para perantau untuk mudik dan bertemu dengan sanak saudaranya. Seperti yang diungkapkan Didin Junaedi, dan Teti Ratnawati. Didin mengaku sengaja mudik ke kampung halaman karena ada libur yang cukup panjang. Dia membawa serta istri dan kedua anaknya untuk bersilaturahmi dengan keluarganya di Desa Gandasoli, Kecamatan Kramatmulya. Didin sendiri selama ini bekerja di PJTKI Jakarta. “Kebetulan ada libur yang cukup panjang, maka saya manfaatkan. Istri dan anak juga libur. Akhirnya sepakat untuk mudik sekaligus nengok ponakan yang sedang dirawat di RS Wijaya Kusumah. Baru pulang lagi ke Jakarta hari Senin sore,” tutur Didin kepada Radar Kuningan. Didin mengaku sudah lama merencanakan untuk mudik lantaran kangen dengan suasana Kuningan yang adem dan sejuk. Apalagi sekarang akses dari Jakarta menuju Kuningan lebih cepat sejak dibukanya Tol Cipali. “Jujur saya kangen dengan suasana Kuningan. Terakhir saya pulang pas Lebaran lalu. Jadi, sudah hampir enam bulan ini saya tidak pulang kampung. Selain itu, saya juga ada kesempatan untuk kumpul bersama rekan-rekan saat SMP dulu. Rencananya sih mau mengunjungi teman lama, Saepudin yang tinggal di Setianegara, Kecamatan Cilimus,” katanya. Hal senada dikatakan Teti. PNS di Rektorat ITB Bandung itu sebenarnya sudah sering pulang kampung. Minimal dua minggu sekali dia mudik ke Kuningan. Terlebih kedua anaknya tinggal dan sekolah di Kuningan. Selama libur panjang ini, Teti berencana untuk mengajak kedua anaknya jalan-jalan ke beberapa objek wisata kemudian ke Cirebon. “Saya sih sering pulang kampung, minimal dua minggu sekali nengok anak-anak. Dan besok (hari ini, red) saya mau ngajak jalan-jalan menikmati udara Kuningan. Mumpung ada libur yang cukup panjang, saya manfaatkan untuk kumpul sama suami dan anak-anak,” ujar Teti yang tinggal di Perum Ciporang, Kelurahan Ciporang, Kecamatan Kuningan. Banyaknya wisatawan yang menginap di hotel dibenarkan Refino, GM Hotel Horison, Panawuan. Menurut pria yang akrab dipanggil Fino itu, mayoritas tamu yang menginap di hotelnya berasal dari kota besar seperti Jakarta, Bandung serta kota-kota lainnya. Para tamu itu sudah jauh hari booking kamar hotel sehingga seluruh kamar di hotelnya sudah penuh sejak Jumat kemarin. “Alhamdulillah pengunjung sangat padat, dan hotel juga penuh. Libur panjang ini mendatangkan berkah bagi hotel dan juga objek wisata lainnya di Kabupaten Kuningan. Meski hotel sudah penuh, tapi masih banyak pengunjung yang datang dan ingin menginap. Terpaksa saya tolak lantaran sudah tidak lagi tersedia kamar kosong,” tuturnya. Pantauan Radar, beberapa objek wisata memang mengalami peningkatan pengunjung. Di Hotel Montana yang bersebelahan dengan Horison, kolam renangnya sudah dibanjiri pengunjung yang kebanyakan anak-anak. Selama ini, kolam renang di hotel yang dulunya bernama Adikarama tersebut kerap dijadikan tempat liburan anak-anak sekolah. “Sudah dari kemarin saya dan teman-teman janjian mau renang di sini (Montana). Akhirnya baru terlaksana hari ini. kebetulan juga libur, jadi langsung renang,” terang Tania, salah seorang pengunjung kolam renang. (ags)

Tags :
Kategori :

Terkait