Nasib Jalan Cipto; Kiri Dibeton, Kanan Berlubang

Rabu 14-12-2016,13:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KEJAKSAN – Pemandangan kontras terlihat di Jl Cipto Mangunkusumo. Saat berlangsungnya proyek betonisasi di sisi kiri arag Gunungsari, justru sisi kanan penuh lubang. Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi dan Sumber Daya Mineral (DPUPESDM), Ir Yudi Wahono DESS mengatakan, kerusakan jalan tidak lepas dari guyuran hujan yang turun hampir setiap hari. “Sisi kanan itu ada masalah dengan kemiringan. Ini membuat genangan air karena tidak bisa mengalir, lambat laun merusak aspal jalan,” ujar Yudi, kepada Radar, Rabu (14/12). Yudi mengaku, akan melakukan perbaikan agar Jalan Cipto dapat dilalui dengan nyaman oleh pengendara. Kondisi ini sudah diprediksi jauh sebelumnya. Dengan proyek betonisasi dan kepadatan lalu lintas kendaraan di Jalan Cipto, beban kendaraan semakin meningkat. Di tempat terpisah, Kepala Bidang Bina Marga DPUPESDM, Sumargo BE SE MSi menjelaskan, Jalan Cipto yang berlubang dapat diperbaiki menggunakan anggaran DAK Rp96 miliar. Karena jalan tersebut masuk dalam paket pekerjaan bantuan pemerintah pusat itu. “Kalau misalnya DAK tidak sanggup karena waktu terbatas, kita tutup sementara pakai dana pemeliharaan,” ucapnya. Kondisi tidak sanggup dimaksud bukan kontraktor kurang mampu. Tetapi karena kendala teknis seperti tidak memungkinkan lelang dan waktu perbaikan yang sempit.  Berdasarkan pengamatan DPUPESDM, kontur tanah perlu dimiringkan lebih ke timur. Dengan demikian, aliran air dapat turun ke saluran drainase dan tidak menggenang permukaan aspal. Bila terus menggenang dalam waktu lama dan terlewati kendaraan, lambat laun kondisi aspal jalan dipastikan rusak dan terkelupas. Pantauan Radar di lapangan, kondisi Jalan Cipto sampai berita ini diturunkan berpotensi menimbulkan persoalan baru. Pasalnya, sisi kiri ada proyek betonisasi yang belum selesai. Hal ini menimbulkan kemacetan panjang dalam waktu tertentu. Termasuk pula saat waktu tidak sibuk, kemacetan tetap terjadi dengan volume sedang. Sisi kanan banyak lubang dengan diameter rata-rata 70 cm dan kedalaman 15 cm. Termasuk genangan air ditepi median jalan. Saat hujan dan lubang tergenang air, pengendara sulit membedakan posisi jalan yang berlubang. (ysf)    

Tags :
Kategori :

Terkait