INDRAMAYU - Menjelang mutasi jabatan di lingkungan Kabupaten Indramayu, sejumlah aparur sipil negara (ASN) merasa resah. Mutasi jabatan sendiri akan dilaksanakan bulan ini. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Indramayu, Eddy Mulyadi memastikan tidak mungkin ada pajabat yang tidak kebagian jabatan. Sehingga tidak perlu resah ataupun takut. Dia mengajak para pejabat agar tidak terpengaruh oknum yang ingin memanfaatkan momentum. Karena menjelang mutasi tidak sedikit oknum yang memanfaatkan situasi untuk keuntungan pribadi. Biasanya, ada oknum yang mengaku orang dekat bupati atau pejabat tertentu yang bisa mengusahakan jabatan tertentu. “Tolong jangan dipercaya kalau ada oknum yang mengaku orangnya bupati atau pejabat tertentu, dan bisa memberikan jabatan dengan imbalan tertentu. Ini pasti penipuan,” tegas Eddy. Eddy berharap kepada para pejabat agar tidak mudah percaya dengan oknum tersebut. Pasalnya beberapa waktu lalu kasus penipuan seperti itu pernah terjadi. Salah seorang pejabat eselon IV menjadi korbannya. “Pejabat adalah seorang intelektual, jadi tolong jangan percaya dengan hal-hal semacam itu. Tenang saja semua pasti akan mendapatkan jabatan,” ujar Eddy. Menyinggung soal waktu pelaksanaan mutasi itu sendiri, Eddy menjelaskan bahwa sesuai PP No.18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, enam bulan setelah diundangkannya PP tersebut perangkat daerah yang baru harus sudah dilantik. Seperti diketahui, PP No.18 Tahun 2016 diundangakn pada Juni 2016 lalu. Eddy menambahkan, pelantikan pejabat baru ini juga menunggu pembenahan di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD). Terutama OPD yang dilebur. Pasalnya untuk OPD yang dilebur harus dilakukan pembenahan aset, administrasi atau dokumen, keuangan dan yang lainnya. “Yang pasti semua akan dilantik, baik pejabat lama maupun yang baru. Jumlahnya sekitar 1.163 orang,” jelas Eddy. (oet)
Jelang Mutasi, BKD Indramayu: Jangan Percaya Oknum yang Mengaku Orangnya Bupati
Selasa 20-12-2016,13:35 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :