Eep Hidayat Batal Bertarung SUMBER - Bupati Cirebon Drs H Dedi Supardi masuk dalam kandidat bakal calon Gubernur Jawa Barat opsi pertama yang dikeluarkan oleh DPP PDIP. Dedi tidak sendirian, ada H Aang Hamid Suganda (Bupati Kuningan) dan Don Murdono (Bupati Sumedang) yang masuk dalam opsi I tersebut. Sementara, untuk bakal calon Wakil Gubernur, PDIP memasang Rieke Diah Pitaloka dan Gatot Tjahyono. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon H Tasiya Soemadi Al Gotas SE MM, sepulang dari Jakarta beberapa waktu lalu. Menurut pria yang biasa di sapa Gotas ini, PDIP punya dua opsi untuk pemenangan pemilukada Jawa Barat mendatang, selain opsi pertama yang disebutkan sebelumnya. Untuk opsi kedua, PDIP akan memasang bakal calon Gubernur Dede Yusuf yang notabene berasal dari Partai Demokrat, sementara wakilnya adalah Aang Hamid Suganda, Rieke Diah Pitaloka, Dedi Supardi dan Gatot Tjahyono. “Opsi kedua, mau tidak mau kita akan berkoaliasi dengan Partai Demokrat di tingkat Jawa Barat,” tuturnya. Sementara, lanjut dia di tingkat internal Partai Demokrat saat ini sudah ada beberapa nama yang sedang bersaing selain Dede Yusuf, seperti Iwan Sulanjana, Daday Handaya dan Dada Rosada. “Ya kami lihat perkembangan di internal Demokrat dan hasil survei lanjutan,” ujarnya. Untuk opsi ketiga, kata Gotas, PDIP akan memasang Komjen Pol Nanan Sukarna yang sekarang masih menjabat sebagai Wakapolri. Nanan, akan diarahkan untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat dari PDIP melalui DPP PDIP. Sementara, untuk bakal calon Wakil Gubernur opsi kepada empat nama yakni Rieke Diah Pitaloka, Gatot Tjahyono, Aang Hamid Suganda dan Dedi Supardi. “Opsi pertama dan ketiga coba kita pasangkan sesama PDIP, sementara opsi ke dua kita berkoalisi dengan partai lain,” bebernya. Berdasarkan perkembangan saat ini, tidak hanya Nanan saja yang mencoba masuk dalam bursa bakal calon Gubernur Jawa Barat dari PDIP melalui jalur DPP. Tapi, ada satu nama lagi yakni Eka Suryana seorang pensiunan Departemen Keuangan RI. Sementara, dari bakal calon Gubernur yang sebelumnya sudah mendaftarkan ke DPD PDIP Jawa Barat, satu orang mengundurkan diri yakni Eep Hidayat Bupati non aktif Subang. “Ya inilah dinamika politik yang berkembang saat ini di internal PDIP, khusus untuk Pemilukada Provinsi Jawa Barat,” ucapnya. Diakui, kalau Jawa Barat merupakan sasaran berikutnya setelah DKI Jakarta. Jawa Barat adalah salah satu barometer politik di Indonesia sebelum pelaksaan pemilu presiden 2014 mendatang. Artinya, jika DKI Jakarta dan Jawa Barat sudah dikuasai dan daerah-daerah lainnya pun demikian, sangat mudah bagi PDIP untuk merebut kursi RI 1 pada pemilu presiden mendatang. Oleh sebab itu, PDIP tidak main-main dalam merumuskan bakal calon yang akan diusung. “Kami cukup serius untuk ini,” bebernya. Makanya, daerah-daerah Kabupaten/Kota di Jawa Barat yang menjadi basis-basis PDIP seperti empat wilayah Ciayumakuning, yakni Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka terus dibina para kadernya. “Setiap bulan kita terus kumpulkan kader-kader dari mulai tingkat ranting hingga kecamatan guna merapatkan barisan, sehingga pada pelaksanaan pemilukada provinsi nanti kami sudah siap tempur demi kemenangan partai,” pungkasnya. (jun) Foto: MOHAMAD JUNAEDI/RADAR CIREBON PETA KEKUATAN. DPP PDIP Menyiapkan tiga opsi bakal cagub dan wagub untuk berkompetisi di pilkada Jawa Barat, 24 Februariu 2013 mendatang. //grafis Opsi I Cagub: Dedi Supardi (Bupati Cirebon), Aang Hamid Suganda (Bupati Kuningan), Don Murdono (Bupati Sumedang) Cawagub: Rieke Dyah Pitaloka (Anggota DPR RI), Gatot Tjahyono (Pengusaha) Opsi II Cagub: Dede Yusuf Cawagub: Aang Hamid Suganda, Rieke Dyah Pitaloka, Dedi Supardi, Gatot Tjahyono Opsi III Cagub: Komjen Pol Nanan Sukarna (Wakapolri) Cawagub: Aang Hamid Suganda, Rieke Dyah Pitaloka, Dedi Supardi, Gatot Tjahyono. Sumber: DPP PDIP
Dedi dan Aang Opsi I untuk Jabar
Rabu 12-09-2012,08:30 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :