GUNUNGJATI- Pelaksanaan MTQ Kabupaten Cirebon ke-41 berakhir tadi malam (12/9). Kecamatan Susukan pun keluar sebagai juara umum dengan nilai 35, disusul Kecamatan Losari dengan nilai 34 dan Ciwaringin dengan nilai 34. Malam puncak kegaiatan MTQ yang digelar di Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, berlangsung ramai. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati yang juga Ketua LPTQ Kabupaten Cirebon H Ason Sukasa, unsur muspida, kepala OPD dan sejumlah undangan. Selain pengumuman pemenang, juga sambutan wakil bupati dan penyerahan hadiah secara simbolis, serta penampilan kesenian. “Berdasarkan masukan dari dewan hakim, MTQ tahun ini secara kualitas dan kuantitas makin meningkat. Muncul bibit baru yang cukup potensial dan dapat dikatakan sukses,” ujar panitia pelaksana sekaligus Kabag Kesra Kabupaten Cirebon H Iik A Rifai SAg, kemarin (12/9). Koordinator Dewan Hakim Drs H Abdulatip MM mengungkapkan tujuan utama dari MTQ untuk memasyarakatkan Alquran secara keseluruhan. Sementara untuk kegiatan MTQ merupakan barometer dari seberapa meluas pemahaman Alquran di Kabupaten Cirebon. Abdulatip menambahkan secara umum tujuan dari kegiatan MTQ dapat meningkatkan kemampuan peserta sekaligus membangkitkan semangat masyakarakat dalam memahami Alquran. Sementara secara khusus, lanjutnya, kualitas dan hasil dari MTQ semakin meningkat. Terkait kejuaraan MTQ tingkat provinsi Abdulatip optimis Kabupaten Cirebon dapat meraih gelar juara. Apalagi cabang tafsir dan tahmid menjadi unggulan Kabupaten Cirebon. “Pemenang dari beberapa cabang akan dikirimkan ke tingkat provinsi. Karena dalam kegiatan provinsi bukan MTQ yakni STQ yang hanya melombakan tiga cabang. Tentu optimis,” tegasnya. Abdulatip menambahkan secara teknologi kegiatan MTQ Kabupaten Cirebon lebih unggul. Bahkan mengungguli nasional. Sebab hasil kegiatan MTQ dapat diakses di seluruh Indonesia melalui situs mtq.cirebonkab.go.id. “Nasional onlinenya lokal, Kabupaten Cirebon sampai orang Papua pun dapat mengakses,” tandasnya. (mid/swn)
Kategori :