Foke-Jokowi Turun ke Pasar

Sabtu 15-09-2012,08:05 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

JAKARTA- Kampanye putaran kedua Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta dimulai kemarin. Masa kampanya akan berlangsung sampai 16 September, sebelum kemudian coblosan pada tanggal 20 September mendatang. Entah kebetulan atau tidak, pada hari pertama kampanye kemarin, dua kandidat, yakni Fauzi Bowo (Foke) dan Joko Widodo (Jokowi), melangsungkan agenda yang sama. Yakni, salat jumat, makan siang di kaki lima, lantas berkunjung ke pasar tradisional. Jokowi memulai kampanye dengan menyambangi Pasar Buncit, Pasar Menteng Dalam, dan Pasar Manggis. Kepada para pedagang, wali kota Solo ini menjanjikan akan merenovasi seluruh pasar tradisional agar bisa bersaing dengan minimarket namun tidak membebani pedagang. Perbaikan pasar diperkirakan membutuhkan dana Rp 12 miliar per unit. \"Pasar itu harus rapi, tidak bau dan becek serta tertata. Barang-barangnya diberikan tempat yang standar sehingga ibu-ibu harus nyaman. Agar pasarnya jadi bagus, pemerintah harus memberi subsidi sehingga tidak membebani pedagang,\" kata Jokowi. Jokowi menyatakan, banyak pedagang mengeluhkan biaya sewa yang mahal di pasar tradisional. Pasar juga kerap bocor, sehingga mengurangi kenyamanan pengunjung dan membuat pasar tradisional sepi. Jokowi juga mengeritik pemerintah saat ini yang terlalu gampang menerbitkan izin pendirian supermarket. \"Seharusnya minimarket tidak menjadi saingan bagi pasar tradisional kalau dibangun jauh dari pasar tradisional,\" katanya. Di sisi lain, Foke juga berkunjung ke pasar-pasar tradisional untuk menemui basis pemilihnya. Setelah salat jumat di Masjid Al Azhar, Foke bertandang ke Perumnas Klender. Foke tampak ramah dengan ibu-ibu yang berebutan mengajak salaman atau foto bersama. Para pengawal Foke yang biasanya galak, kali ini lebih santai dengan membiarkan bosnya dikerubuti ibu-ibu. Meski badannya tergencet ibu-ibu, bibir Foke terus menyungging senyum. Foke layak tersenyum, karena di putaran dua dia berhasil menggalang dukungan dari partai-partai pendukung calon-calon gubernur yang tersingkir di putaran pertama. Partai Golkar, PKS, PPP, PAN, dan pendukung calon-calon independen ini mengklaim akan mengerahkan kadernya memilih Foke. Kemarin, tim kampanye cagub independen Faizal basri-Biem Benjamin pun menyatakan dukungan pada pasangn Foke-Nachrowi Ramli. \"Dengan hasil dukungan suara 215.935, Insya Allah akan menambah kekuatan baru untuk kemenangan pasangan Fauzi-Nachrawi,\" ujar koordinator Jakarta Pusat Tim Kampanye Faisal-Biem, Dewa Firmansah. (bay/rul/ca)

Tags :
Kategori :

Terkait