Polisi Imbau Warga Jangan Paksakan lewat Jembatan Ambrol

Selasa 17-01-2017,23:35 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Polisi mengimbau warga agar tidak melintas di atas jembatan utama di Desa Astapada, Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon. Hal tersebut karena kondisi fisik jembatan yang sudah bolong bisa kapan saja ambruk dan jatuh korban jiwa. Meskipun sudah dalam kondisi begitu kritis, setiap hari sepeda motor masih terlihat bebas melintas di atas jembatan. Warga melintasi jembatan itu secara bergantian. Hal itu karena warga sekitar tak ingin memutar terlalu jauh. “Saran kami, gunakan jalur alternatif lain. Terlalu berisiko jika dipaksakan lewat jembatan ini. Ini berbahaya,” ujar Kapolsek Kedawung, Kompol Nanang Suhendar kepada Radar Cirebon. Menurutnya, jika dilihat lebih seksama, jembatan tersebut sudah mengalami kerusakan parah. Bagian bawahnya sudah tergerus aliran sungai. Sementara badan jembatan sendiri sudah retak-retak dan tinggal menunggu waktu saja untuk ambruk. “Ada retakan besar di bagian bawah, pondasi utamanya juga sudah terkikis. Ini mesti segera ditangani. Kalau tidak, bisa jatuh korban nanti,” imbuhnya. Mantan Kasat Intel Polres Cirebon tersebut mengatakan, selain ambrol karena curah hujan yang tinggi, rupanya jembatan tersebut sudah tergolong uzur. Sejak awal dibangun tidak pernah mengalami perbaikan. Rehab jembatan hanya sebatas menambah pagar di samping jembatan. “Jembatan ini sudah tua, kalau informasi sejak 1971, atau bahkan lebih. Belum pernah diperbaiki,” katanya. Bersama unsur muspika dan aparat Desa Astapada sudah berbuat semaksimal mungkin agar masalah tersebut bisa segera diatasi dan aktivitas warga bisa normal kembali. “Besok (hari ini, red) kita akan rapat, kita akan bahas masalah ini dengan dinas terkait. Mudah-mudahan bisa segera ada jalan keluar,” papar Nanang. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait