BANDUNG- Pelatih anyar Persib Bandung Jajang Nurjaman menyatakan latihan dengan cross country yang diterapkan pelatih bisa dinikmati para punggawanya. Sebab, tak ada satu pun pemain yang mengeluh, dan menilai latihan yang cukup berat. Malah sebaliknya, kata Jajang, para pemain mulai menunjukkan berbagai peningkatan signifikan dalam latihan. Hingga saat ini, tim pelatih telah memberikan tujuh kali program latihan dengan cross country di Cikole Jayagiri Resort, Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Jajang menjelaskan, latihan dengan cross country itu bertujuan untuk meningkatkan sekaligus menjaga stamina seluruh punggawanya. \"Kalau sekarang anak-anak terlihat sudah ada peningkatan dalam latihan. Mereka mulai terbiasa dan tidak ada yang mengeluh,\" kata Jajang saat ditemui di Mes Persib Jl Ahmad Yani Bandung, kemarin (15/9). Para pemainnya, tambah Jajang, menjalankan program latihan dengan enjoy. \"Semuanya enjoy sesuai dengan apa yang diharapkan sebelumnya. Selasa nanti (18/9) akan ada lagi latihan serupa, dan kemungkinan itu terakhir kali program diterapkan,\" ucapnya. Di tempat yang sama, Pelatih Fisik Persib Bandung, Dino Sefrianto mengatakan, seluruh punggawanya mulai menunjukkan berbagai peningkatan pascalatihan. \"Pemain sudah menunjukan peningkatan, kalau waktu pertama masih ada yang berjalan, tetapi tadi (dalam latihan kemarin, red) semuanya berlari,\" katanya. Dino mengatakan, pada program latihan dengan cross country sebelumnya hanya 7 kilometer, tetapi kemarin, jaraknya sudah ditambah menjadi 10 kilometer. \"Catatan waktu para pemain rata-rata 45 menit berlari. Kalau dibandingkan dengan atlet lari, jarak tempuh itu bisa menjadi 25 menit. Bagi pesepakbola waktu tersebut terbilang normal,\" ungkapnya. Dalam latihan itu, Dino memuji dua punggawanya, Atep dan Aang Suparman yang menurutnya memiliki stamina lebih stabil dibanding pemain lain. \"Atep dan Aang mencatat waktu 35 menit, dan itu terbilang bagus,\" pungkasnya. (gin)
Kategori :