JATIWANGI – Renovasi pasar Ciborelang menjadi semimodern masih menyisakan persoalan. Awal ekspos sewaktu peletakan batu pertama pembangunan pasar, pemdes mengklaim bahwa kegiatan pasar tumpah yang disebut Reboan yang sudah turun temurun tidak akan menyebabkan macet lagi. Namun setelah diresmikan, jalan provinsi yang berdekatan dengan pasar masih terlihat macet. Salah seorang pengunjung, Ahmadi (27) mengungkapkan kemacetan yang terjadi dikarenakan masih banyak pedagang yang berjualan di luar pasar. “Wajar saja kondisinya macet lagi, padahal katanya pasar tumpah dialhkan ke lantasi atas,” ujarnya. Dirinya berharap pihak pengelola tidak diam dan kembali meperbaiki kondisi tersebut, karena khawatir jika terus macet akan menimbulkan masalah bagi pengelola. “Jadi sebaiknya demi kenyamanan pengelola harus segera menertibkan pedagang di luar pasar,” tandasnya. Selain itu, di dalam pasar yang terlihat bersih dan tertata rapi para pedagang maupun pembeli kerap mengeluhkan terlalu banyak pengamen dan peminta-minta. Seperti yang diungkapkan Nurhalimah (38), yang berharap para pengelola pasar bisa menyikapi hal tersebut agar tidak terlalu banyak pengemis dan pengamen. “Agar pedagang dan pembeli juga bisa lebih nyaman, kondisi tersebut saya berharap bisa disikapi secara serius oleh pengelola dan pemdes,” ungkapnya. Kepala Desa Abdul Toyib mengungkapkan sebelum mengambil tindakan, dirinya akan melakukan pemeriksaan di sekitar area pasar. Jika kemacetetan masih terjadi serta para peminta-minta dan pengamen masih mengganggu akan dipikirkan solusinya. “Jadi kami akan melakukan pemeriksaan dulu,” tambahnya. (bae)
Sudah Ada Pasar Ciborelang, Pasar Reboan Majin Jalan
Kamis 19-01-2017,18:30 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :