SURABAYA – Proliga 2017 akan memasuki laga pembukaan tujuh hari lagi (27/1). Melihat hal itu, belum banyak tim yang mendaftarkan semua nama pemainnya. Termasuk tim juara bertahan putra, Bhayangkara Samator. Sampai hari ini, klub asuhan Ibarsjah Djanu Tjahjono itu baru mendaftarkan tujuh pemain. Mereka juga masih memiliki tujuh pemain lagi yang belum terdaftar. Termasuk dua pemain asing, Wilfrido Hernandez dan Valentyn Burkovskyi. Namun, Hernandez dan Burkovskyi sudah mendapat garansi dari pelatih Ibarsjah akan masuk skuad. “Valentyn (Burkovskyi) sudah memiliki perkembangan yang bagus. Dia sudah mulai beradaptasi dengan cuaca dan gaya permainan kami,” kata Ibarsjah. Dengan demikian, sudah terdapat sembilan pemain yang pasti tampil dalam Proliga 2017. Dengan peraturan hanya 12 pemain yang bisa didaftarkan, maka tersisa tiga tempat saja. Padahal, klub milik PT Samator itu kini masih memiliki 14 pemain. Praktis, akan ada dua pemain yang dicoret. “Skuad ideal kami untuk musim ini setidaknya terdiri dari 4 quicker, 3 open spiker, 2 tosser, 2 all round, dan 1 libero,” imbuh pelatih asal Mojokerto tersebut. Jika melihat pada pemain yang sudah didaftarkan, beginilah peta persaingan untuk masuk ke skuad. Dengan membutuhkan dua tosser maka akan ada tambahan lagi selain Nizar Zulfikar. Ibnu Qurniadi pun tak perlu khawatir karena klub hanya memiliki mereka berdua pada posisi ini. Begitu juga pada all round. Tidak ada persaingan pada posisi ini. Kebutuhan tim sudah klop dengan persediaan pada posisi ini dengan diisi oleh Rivan Nurmulki dan Samsul Kohar. Demikian halnya dengan posisi libero yang praktis hanya dimiliki Henry Ade Novian. Oleh sebab itu, perebutan tempat ada di posisi quicker dan open spiker. Keduanya sedang overload. Pada quicker, Samator memiliki lima pemain, namun mereka hanya butuh empat. Sedangkan pada open spiker, klub memiliki empat pemain, padahal hanya butuh tiga. Praktis, masing-masing satu dari dua posisi inilah yang masuk daftar coret. Posisi open spiker kini telah diisi oleh Rendy Febriant Tamamilang dan Wilfrido Hernandez. Maka satu tempat untuk posisi ini akan diperebutkan oleh Galih Bayu Saputra dan Anang Sugiarto. Hampir mirip, posisi quicker sementara ini telah diisi oleh sang kapten Mahfud Nurcahyadi, Yoga Tegar Sujiwa, dan Valentyn Burkovskyi. Sehingga, Yudha Mardian Syahputra harus bersaing dengan Hadi Suharto. Namun, melihat status Yudha sebagai siswa SPN bersama Rendy dan Rivan, apakah dia akan mendapatkan perlakuan istimewa? Barsjah pun menegaskan bahwa setiap pemain masih memiliki kans yang sama. Dia menyatakan tak membeda-bedakan latar belakang pemain. “Kalau soal Yudha, kans dia kira-kira 60:40. Semuanya perlu kita lihat-lihat lagi pemain mana yang dibutuhkan oleh tim,” ungkapnya. (dit)
Proliga 2017, Menilik Skuad Bhayangkara Samator
Jumat 20-01-2017,16:34 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :