Majalengka Paling Sering Longsor

Selasa 24-01-2017,16:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

MUSIBAH banjir dan longsor awal tahun ini cukup merata, tak terkecuali di Majalengka. Daerah ini juga bahkan termasuk rawan longsor. Tingginya curah hujan beberapa hari ini telah menyebabkan longsor dan jalan ambles. Jumat lalu (20/1) longsor menerjang Dusun Margaluyu, Desa Margamukti, Kecamatan Talaga. Longsor menimpa warung milik Rukmana (32). Walaupun tidak sampai menelan korban jiwa, namun pihak pemilik warung mengalami kerugian materi sekitar Rp10 juta. Longsoran tanah selain menimbun warung Rukmana, juga menutupi badan jalan. Longsor juga terjadi Minggu dini hari (22/1) sekitar pukul 03.00 WIB, menyebabkan rumah milik Kandung (70) warga RT 01 RW 04 Blok 2 Desa Sepat, Kecamatan Sumberjaya, mengalami kerusakan. Longsir juga terjadi di Desa Sidamukti, Kecamatan Majalengka, Senin dini hari (23/1). Jalan Desa Sidamukti yang menghubungkan Dusun Ciandeu (Panjurendang Girang-Lebaksiuh Sumedang) tepatnya di Blok Bajidur, ambles sepanjang 20 meter. Jalan itu kini tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Longsor juga menimpa jalan yang menghubungkan antara Dusun Curug dengan Dusun Buahlega, Desa Sidamukti, Kecamatan Majalengka. Jalan di titik tersebut ambles sepanjang 15 meter. Longsor juga melanda sebagian di wilayah Majalengka selatan, seperti halnya jalan penghubung Dusun Cintapada Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, dengan jalan Dusun Malongpong, Desa Sukadana, Kecamatan Malausma. Jalan itu kini tidak bisa dilewati akibat ambles terseret longsor. Longsor juga terjadi di sekitar tanah tebing tinggi atau wilayah perbukitan yang terdapat di sekitar Dusun Buniasih Desa Cimeong, Kecamatan Banjaran. Akibat terjadinya longsor, areal persawahan milik petani tertimbun, termasuk badan jalan di sekitar Desa Wanahayu, Kecamatan Maja. (har)      

Tags :
Kategori :

Terkait