Seni Decoupage;  Menyulap Media yang Polos Jadi Cantik

Memasukkan seni decoupage sebagai salah satu caranya berkreasi. Ia menjadikan clutch atau tas tangan ditambah sentuhan decoupage bukan hanya jadi alat pembawa barang dengan tampilan pasaran ketika bepergian. Tapi, juga menjadi aksesori cantik nan eksklusif. Laporan: MIKE DWI SETIAWATI, Cirebon KEHADIRAN seni decoupage menjadi alternatif bagi Egi Nurlatifah. Di tangan Egi, seni ini tak hanya jadi keisengan semata. Decoupage justru membangkitkan semangat wirausaha. Seperti yang diketahui, decoupage merupakan seni dekorasi yang menutupi permukaan sebuah benda dengan potongan tisu, kertas atau kain. Decoupage sebenarnya seni yang telah lama ada, hanya kemunculannya baru booming setelah beberapa tahun terakhir. Penggemarnya kebanyakan perempuan, mengingat dibutuhkan ketelatenan dan kesabaran untuk menyelesaikan sebuah karya. Biasanya dengan media berbahan kayu atau craft lainnya, decoupage akan terlihat makin cantik seperti karya Egi yang kaya motif bunga. Untuk membuat decoupage bahan yang digunakan diantaranya lem berupa medium gel yang tidak membuat bahan cepat rusak, media berupa kayu dengan berbagai bentuk dan kertas tisu. Kertas tisu yang digunakan khusus untuk decoupage karena sudah disertai dengan aneka motif. Egi menjelaskan, bagi yang tidak bisa melukis pun bisa belajar decoupage karena motifnya tidak perlu digambar namun cukup ditempel dengan medium gel tersebut. \"Hasilnya cukup unik, kayu atau media yang telah dipoles dengan bahan-bahan decoupage tampak seperti habis dilukis padahal hanya ditempel dengan kertas tisu,\" ujarnya. Keunggulan decoupage, kata Egi, memang pada tekniknya, terlihat sangat halus dan cantik untuk hasil akhirnya. Meski hanya dengan ditempel kertas tisu, kemudian diberi sentuhan berbagai warna dengan cat sudah membuat medianya terlihat indah. Menurut Egi, decoupage sangat menyenangkan dipelajari. Selain relatif mudah untuk crafter pemula, decoupage juga fleksibel diaplikasikan pada berbagai media. \"Menyulap media yang awalnya polos menjadi terlihat jauh lebih cantik,\" lanjutnya. Egi menilai, decoupage merupakan produk yang unik. Ia merupakan kreasi buatan tangan yang punya nilai kekhususan tersendiri. Dikerjakan dengan passion dan tidak akan bisa diserupakan dengan produk lain. Egi yang memang hobi menghias, jadi ketagihan dan makin penasaran untuk mengeksplorasi aneka model yang unik. Harapan dia, decoupage bisa lebih dikenal dan semakin meningkatkan kualitas, memperbanyak variasi model dan warna. Juga, memperbaiki packaging atau pengemasannya. \"MEA loh sekarang, waktunya siap tempur dengan kualitas yang bermutu,\" pungkasnya. (*)