INDRAMAYU - Rumah Sakit (RS) Krangkeng Kabupaten Indramayu diharapkan sudah bisa beroperasi pada tahun 2017 ini. Hal tersebut dikatakan Ketua Komisi B DPRD Indramayu, M Ali Akbar SP, saat menggelar rapat kerja dengan Dinas Kesehatan, RSUD, BPJS, dan mitra kerja lainnya, Rabu (1/2). Ali Akbar mengatakan, keberadaan RS Krangkeng sangat dibutuhkan masyarakat Indramayu. Terutama yang ada di wilayah timur Indramayu seperti Kecamatan Krangkeng, Karangampel, Kedokanbunder, Juntinyuat dan sekitarnya. Dengan beroperasinya RS Krangkeng, diharapkan pelayanan kesehatan akan semakin cepat dan mudah. Dengan demikian akan berdampak pada peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) bidang kesehatan. “Harapan kami pembangunan RS Krangkeng bisa dipercepat, agar segera beroperasi,” ujar politisi Partai Gerindra ini. Komisi B juga mendesak agar pembangunan sejumlah puskesmas yang mangkrak bisa segera dilanjutkan. Di antaranya puskesmas Juntinyuat, Bangodua, dan Kaplongan. Pasalnya keberadaan puskesmas tersebut sangat dibutuhkan masyarakat, yang memerlukan pelayanan cepat. Terkait mengkraknya pembangunan puskesmas, Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Sirojudin SP, juga sangat menyesalkan hal tersebut. Menurutnya, puskesmas merupakan pusat kesehatan masyarakat, dan keberadaannya sangat dibutuhkan masyarakat pedesaan. “Pihak Dinas Kesehatan mestinya harus memprioritaskan masalah ini. Kalau memang persoalannya pada masalah anggaran, seharusnya bisa diungkapkan saat pembahasan APBD. Apalagi ini menyangkut persoalan kesehatan yang akan berpengaruh terhadap indeks pembangunan manusia (IPM),” tandasnya. (oet)
Kategori :